Senin, 15 Januari 2018

BERUSAHALAH MENDAMAIKAN ORANG YANG BERTIKAI



BERUSAHALAH MENDAMAIKAN ORANG MUSLIM 
YANG BERTIKAI

Oleh : Azwir B. Chaniago

Dalam menjalani kehidupan ini sering kita menyaksikan orang orang berbeda pendapat dan akhirnya bertikai dalam beberapa perkara. Ketahuilah bahwa pertikaian diantara sesama sering berujung kepada keburukan, kerusakan bahkan perpecahan. 

Ketahuilah bahwa Islam sangat menekankan persaudaraan dan persatuan diantara umatnya karena hakikatnya mereka adalah bersaudara. Jika mereka berselisih maka disuruh supaya didamaikan.

Allah berfirman : “Innamal mu’minuuna ikhwatun fa ashlihuu baina akhawaium  wattaqullaha la’allakum turhamuun”. Sesungguhnya orang orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat. (Q.S al Hujurat 10).

Syaikh as Sa’di berkata : Ini adalah perjanjian yang ditunaikan Allah Ta’ala diantara sesama orang beriman. Siapapun orangnya yang berada dibelahan timur bumi atau pun barat yang beriman kepada Allah, Malaikat, kitab kitab, rasul rasul-Nya serta beriman kepada Hari Akhir maka ia adalah saudara orang orang yang beriman lainnya. 

Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya memerintahkan untuk menunaikan hak hak orang beriman satu sama lain yang bisa mewujudkan persatuan, saling mencintai dan saling menyambung di antara mereka. Semua itu dimaksudkan untuk memperkokoh hak hak sesama mereka. Untuk itu, jika terjadi peperangan di antara sesama orang beriman yang bisa menyebabkan perpecahan hati, saling membelakangi satu sama lain, maka hendaklah orang beriman lainnya mendamaikan saudara saudaranya serta berusaha melenyapkan kedengkian di antara merka  yang saling berperang. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Allah berfirman : “Tidak ada kebaikan dari banyak pembicaraan rahasia mereka kecuali pembicaraan rahasia dari orang yang menyuruh (orang) bersedekah atau berbuat kebaikan atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Barangsiapa berbuat demikian karena mencari ridha Allah maka kelak Kami akan memberinya pahala yang besar”.  (Q.S an Nisa’ 114).

Syaikh as Sa’di berkata : (Atau mendamaikan di antara manusia). Mendamaikan itu tidaklah terjadi kecuali pada dua orang (dua kelompok, pen.) yang berselisih dan bertengkar. Perselisihan dan pertengkaran dan saling memusuhi akan mengakibatkan keburukan dan perpecahan. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Oleh karena itu syariat Islam menganjurkan untuk mengadakan perdamaian di antara manusia dalam perkara darah, harta dan kehormatan bahkan dalam beragama, sebagaimana Allah Ta’ala berfirman : “Wa’tashimu bi hablillahi jamii’an wa laa tafarraquu”. Dan berpeganglah kamu semua kepada tali (agama) Allah dan janganlah kamu bercerai berai. (Q.S Ali Imran 103).

Dan Allah Ta’ala berfirman : “Dan jika ada dua golongan dari orang orang mukmin berperang maka damaikanlah antara keduanya !. Jika salah satu dari kedua golongan itu berbuat aniaya terhadap golongan yang lain, maka perangilah golongan yang berbuat aniaya itu sehingga golongan itu kembali kepada perintah Allah”. (Q.S al Hujurat 9).

Sungguh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasalam juga mengingatkan kita untuk mendamaikan orang orang yang bertikai.  Rasulullah menuju penduduk Quba’ tatkala mendapat khabar bahwa diantara  mereka sedang tawuran  dan saling melempar batu, maka Nabi bersabda : “Ayo kita pergi ke sana untuk mendamaikan mereka”. (H.R Imam Bukhari no. 2547) 

Oleh karena kepada kaum muslimin sangatlah dianjurkan untuk berusaha mendamaikan saudara saudaranya yang bertikai agar persatuan diantara orang orang muslim tetap terpelihara. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.209).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar