Selasa, 23 Januari 2018

DOA MOHON PERLINDUNGAN KETIKA SINGGAH DI SATU TEMPAT



DOA MOHON PERLINDUNGAN KETIKA SINGGAH 
DI SATU TEMPAT

Oleh : Azwir B. Chaniago

Ketika bersafar atau melakukan perjalanan, kita sering perlu mampir atau singgah di suatu tempat. Singgah di satu tempat karena kita butuh istirahat ataupun untuk memenuhi beberapa kebutuhan dalam perjalanan. 

Sungguh tidaklah seorangpun mengetahui dengan pasti keburukan, kejahatan dan bahaya apa yang ada di tempat yang kita singgahi itu. Bisa jadi keburukan atau bahaya itu datang dari syaithan, manusia yang jahat ataupun binatang dan yang lainnya. Dalam hal tiada tempat berlindung kecuali kepada Allah Ta’ala.

Sungguh Allah Ta’ala telah menyuruh manusia untuk berlindung kepada-Nya, diantaranya dalam firman-Nya :

Pertama : Allah berfirman : “Wa immaa yanzaghannaka minasy syaithaani nazghun fasta’idz billahi, innahuu huwas samii’ul ‘aliim”. Dan jika syaithan mengganggumu  dengan suatu godaan. Maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sungguh, Dia lah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.  (Q.S Fussilat 36)

Kedua : Allah berfirman : “Katakanlah, aku berlindung kepada Rabb yang menguasai subuh (fajar). Dari kejahatan makhluk yang Dia ciptakan. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan (perempuan perempuan) penyihir yang meniup pada buhul buhul (talinya). Dan dari kejahatan orang yang dengki ketika dia dengki”. (Q.S al Falaq 1-5)

Ketiga : Allah berfirman : “Katakanlah, aku berlindung kepada Rabb-nya manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaithan yang bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) kedalam dada manusia. Dari (golongan) jin dan manusia. (Q.S an Naas 1-6).

Ketahuilah bahwa Rasulullah telah mengajarkan satu doa yang sangat baik untuk kita amalkan ketika dalam safar kita perlu singgah di satu tempat. Dari Khaulah bintu Hakim as Sulamiyah, dia berkata, aku mendengar Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda : Barangsiapa yang singgah/menempati suatu tempat lalu dia membaca (doa/dzikir) : 

أعُوذُ بِكَلِمَا اللهِ التَّا مَّاتِ مِنْ شَرِّ مَاخَلَقَ.
A’UDZU BIKALIMAATILLAHIT TAAMMAATI MIN SYARRI MA KHALAQ”. Aku berlindung dengan kalimat kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan yang ada pada makhuk-Nya, maka tidak ada sesuatu pun yang akan mengganggu atau membahayakannya sampai dia pergi dari tempat itu. (H.R Imam Muslim).

Hadits ini menunjukkan betapa besarnya keutamaan orang orang yang mengucapkan doa atau dzikir ini ketika singgah atau menempati suatu tempat. Dia akan terjaga, insya Allah, dari berbagai gangguan makhluk yang ada ditempat itu sampai dia meninggalkannya.

Imam Ibnul Qayyim berkata : (Dari kejahatan makhluk-Nya). Maksudnya dari segala kejahatan yang ada pada segala makhluk yang memiliki sifat jahat, baik binatang atau  lainnya yang berupa manusia, jin, burung hantu, binatang melata, angin, petir atau segala bala’ di dunia dan di akhirat. (Fathul Majid). 

Imam al Qurthubi berkata : Hadits ini (dari Khaulah bintu Hakim as Sulamiyah) adalah berita sah dan ucapan yang benar. Kita mengetahui kebenarannya berdasarkan argumentasi (hadits ini) dan  pengalaman. Sungguh sejak aku mengetahui hadits ini aku selalu mengamalkannya maka tidak ada yang mencelakakanku. Sampai suatu ketika aku meninggalkannya. Suatu malam   di Muhaddabah aku disengat kalajengking. Aku merenungkan (kejadian yang menimpa) diriku ini. Maka aku ingat bahwa aku telah lupa memohon perlindungan kepada Allah dengan kalimat (dzikir) ini. (Fathul Majid).

Oleh karena itu seorang hamba hendaklah melazimkan membaca doa atau dzikir ini sebagai permohonan agar selalu mendapat perlindungan dari Allah Ta’ala ketika singgah di suatu tempat.

Sebagai penutup dapat disampaikan bahwa dalam hadits yang shahih riwayat Imam Muslim dan Imam Ahmad, doa atau dzikir ini juga sangat diajurkan untuk dibaca tiga kali sebagai bagian dari rangkaian dzikir petang.

Insya Allah ada manfaatnya untuk kita semua. Wallahu A’lam. (1.222)
  
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar