Senin, 10 Juli 2017

MINTA DITUNDA KEMATIAN UNTUK BISA BERSEDEKAH



MINTA DITUNDA KEMATIAN UNTUK BISA BERSEDEKAH

Oleh : Azwir B. Chaniago

Allah Ta’ala berfirman :“Fa yaquula rabbii lau laa akhkhartanii ilaa ajalin qariib, fa ashaddaka wa akun minash shalihiin”. Lalu dia berkata (dengan menyesal) Wahai Rabb-ku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian) ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang orang yang shalih. (Q.S  al Munafiqun  10).

Sungguh,  ketika kematian (telah) datang  manusia tidak mungkin sedikitpun melakukan kebaikan. Oleh karena itu Allah Ta’ala berfirman : “Sebelum datang kematian kepada salah seorang diantara kamu, lalu ia berkata”, seraya menyesali perbuatan yang seharusnya dia lakukan di saat masih bisa dilakukan. “Yang menyebabkan aku dapat bersedekah”. Dari hartaku yang bisa menyelamatkan aku dari adzab dan dan menyebabkan aku memdapatkan pahala yang besar. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Berkata para ulama : Tidaklah seorang mayit menyebutkan sedekah kecuali karena dia melihat besarnya pahala dan imbas baiknya bagi seseorang  setelah dia meninggal.

Itulah sebabnya yang menjadi salah satu keinginan dan permohonan seseorang ketika telah datang kematian kepadanya adalah agar bisa bersedekah. Dan itu sangatlah mustahil. Jadi perbanyaklah bersedekah ketika masih ada kesempatan agar tidak menyesal kelak. 

Ketahuilah bahwa sangatlah banyak keutamaan bersedekah. Diantaranya  adalah bahwa di akhirat kelak seorang mukmin akan berada dibawah naungan sedekahnnya. Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda : “Setiap orang akan berada di bawah naungan sedekahnya, hingga diputuskan perkara-perkara di antara manusia.” (H.R. Imam Ahmad).

Diantara keutamaan sedekah adalah  juga akan menghapus dosa seorang hamba sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah dalam sabda beliau : “Wash shadaqatu tuthfi-ul khathii-ata kama yuthfi-ul maa-un naar”. Dan sedekah menghapus kesalahan sebagaimana air memadamkan api. (H.R at Tirmidzi, Imam Ahmad dan selainnya).

Selain itu ketahuilah bahwa hakikatnya seorang yang telah wafat masih ada kesempatan menikmati hasil atau pahala sedekah yaitu melalui sedekah anaknya yang masih hidup dan diperuntukkan bagi orang tuanya yang sudah wafat. Ini tentu akan sangat membahagiakan orang tua.

Diantara dalil yang menunjukkan demikian adalah :

Pertama : Aisyah berkata, ada seseorang yang bertanya : “Wahai Rasulullah ibuku meninggal tiba tiba dan dia belum sempat berwasiat. Aku menduga apabila dia sempat berwasiat niscaya akan bersedekah. Apakah dia mendapat pahala apabila aku bersedekah untuknya ?. Rasulullah menjawab : Ya. Maka diapun bersedekah untuk ibunya. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Kedua : Dari Abu Hurairah bahwasanya ada seseorang bertanya kepada Rasulullah. Yaa Rasulullah : Sesungguhnya bapakku telah meninggal. Dia meninggalkan harta dan belum sempat berwasiat. Apakah bisa menghapus dosanya apabila aku bersedekah untuknya ?. Rasulullah menjawab : Ya. (H.R Imam Muslim).

Imam asy Syaukani, dalam Nailul Authar, mengatakan : Hadits hadits dalam bab ini menunjukkan bahwa sedekah dari seorang anak bisa sampai kepada kedua orang tuanya yang telah meninggal. Walaupun mereka tidak berwasiat, pahalanya bisa sampai kepada mereka. Hadits hadits ini mengkhususkan keumuman ayat : “dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang diusahakannya. (Q.S an Najm 39).

Imam asy Syaukani menambahkan : Akan tetapi ini hanya sedekahnya seorang anak, karena anak adalah hasil usaha kedua orang tua. Adapun selain anak maka yang zhahir dari keumuman ayat (an Najm 39) pahalanya tidak  akan sampai kepada si mayyit.

Syaikh al Albani berkata : Ini adalah yang benar dan sesuai dengan kaidah kaidah ilmiah bahwa ayat (an  Najm 39) tetap pada keumumannya. Pahala sedekah dan selainnya akan sampai bila (sedekah itu)  dari seorang anak kepada orang tuanya, karena anak adalah hasil usaha orang tua. Berbeda apabila dari selain anak. (Kitab Ahkam Janaiz).

Oleh karena itu seorang anak sangatlah dianjurkan untuk bersedekah atas nama orang tuanya jika dia mampu. Insya Allah sedekahnya bermanfaat bagi orang tuanya yang sudah wafat.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.068).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar