Sabtu, 08 April 2017

ORANG TERBAIK PILIHAN ALLAH MENDAMPINGI RASULULLAH



ORANG TERBAIK PILIHAN ALLAH 
MENDAMPINGI RASULULLAH

Oleh : Azwir B. Chaniago

Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memilih para sahabat, yaitu orang orang terbaik untuk  mendampingi Rasul-Nya pada masa awal Islam. Lalu siapakah yang disebut sahabat ?.
Banyak penjelasan ulama tentang siapakah orang orang yang disebut dengan sahabat Rasulullah Sallahu ‘alaihi Wasallam. 
Salah satu penjelasan, batasan atau definisi tentang sahabat adalah sebagaimana dikatakan oleh al Hafizh Ibnu Hajar Ashqalani  : Sahabat adalah orang yang  bertemu dengan Nabi Salallahu ‘alaihi wasallam, beriman kepadanya dan wafat dalam keadaan Islam. (al Ishabah fi Tamyiz as Shahabah).

Sungguh para sahabat adalah umat terpilih. Allah berfirman : “Katakanlah, segala puji bagi Allah dan kesejahteraan atas hamba hambaNya yang dipilihNya..” (Q.S an Naml 59). 

Tentang ayat ini dijelaskan dalam Tafsir ath Thabari : (1) Ibnu Abbas berkata : Para sahabat Nabi Muhammad Salallahu ‘alaihi wasallam adalah hamba hamba pilihan Allah untuk Nabi-Nya. (2) Firman Allah : Hamba hambaNya yang dipilihNya yaitu hamba hamba pilihan untuk Nabi-Nya Muhammad. Allah menjadikan mereka sebagai pendamping dan pembela Nabi untuk mengemban agama yang diutus.

Untuk memperkuat dakwah Nabi maka sangatlah banyak sahabat yang dianugerahi Allah Ta’ala kelebihan dan keunggulan masing masing. Diantaranya adalah sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadits :

Pertama : Dari Anas bin Malik, Rasulullah bersabda : “Orang yang paling sayang dari umatku adalah Abu Bakar, yang paling tegas dalam urusan agama Allah adalah Umar, yang paling besar rasa malunya adalah Utsman bin Affan, yang paling tahu tentang halal dan haram adalah Muadz bin Jabal, yang paling banyak menguasai ilmu faraidh Zaid bin Tsabit, yang paling menguasai qira’ah al Qur an adalah Ubay bin Ka’ab. Dan setiap umat memiliki orang kepercayaan. Dan orang kepercayaan umat ini adalah Abu Ubaidah bin al Jarrah”. (H.R Imam Ahmad, at Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Baihaqi, dishahih oleh Syaikh al Albani).
Dalam hadits ini Rasulullah menjelaskan tentang kelebihan dan sifat beberapa sahabat beliau dan membedakannya dari yang lain. 

Kedua : Dari Abdullah bin Amr, Rasulullah bersabda : “Ambillah al Qur an dari empat orang, Abdullah bin Mas’ud, Salim Maula Abi Hudzaifah, Ubay bin Ka’ab dan Mu’adz bin Jabal”. (H.R Imam Bukhari)

Dalam hadits ini Rasulullah menyebutkan pula secara khusus empat orang sahabat yang dijadikan sumber bacaan al Qur an sehingga sahabat sahabat yang lain bisa mengambilnya dari empat orang ini.

Ibnu Hajar berkata : Pengkhususan mereka berempat untuk diambil al Qur an dari mereka karena penguasaan hafalan mereka terhadap al Qur an lebih kuat dan lebih baik dalam membacakannya (kepada orang lain) atau dikarenakan mereka telah memfokuskan diri dengsn penuh untuk mengambil al Qur an dari Nabi Salallahu ‘alaihi wasallam secara lisan dan mengajarkan bacaannya setelah Nabi wafat. Oleh karena itu Nabi menganjurkan untuk mengambil al Qur an dari mereka bukan karena tidak ada yang menghafal semua al Qur an selain mereka (Fathul Bari).

Ketiga : Rasulullah bersabda : Wahai  Zaid, pelajarilah tulisan tulisan orang Yahudi untukku. Sesungguhnya aku, demi Allah, kuatir bila orang Yahudi aku perintahkan menulis suratku (ia akan menambah atau menguranginya)”  H.R Abu Dawud.

Zaid berkata : Kemudian aku mempelajari untuk Rasulullah tulisan tulisan mereka. Dan tidaklah berjalan lima belas malam hingga aku menguasainya. Lalu aku membacakan bagi beliau surat surat mereka jika mereka mengirimkannya kepada beliau dan aku menulis jawaban kepada merka jika beliau ingin menulis. 

Itulah diantara nama nama sebagian sahabat yang disebutkan Rasulullah dengan kelebihan dan keistimewaannya. Dan tentu masih banyak lagi sahabat sahabat yang lain dengan kelebihan dan keistimewaan secara khusus. 

Jadi Rasulullah mengetahui betul kelebihan dan keunggulan serta penguasaan ilmu para sahabat. Ini tentu memudahkan beliau dalam memberikan posisi yang tepat  dan  tugas yang cocok bagi para sahabat dalam membela Islam ini.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.008).  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar