Sabtu, 22 April 2017

BERUSAHALAH MENGHILANGKAN PENDERITAAN ORANG MUSLIM



BERUSAHALAH MENGHILANGKAN PENDERITAAN
 ORANG MUSLIM

Oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh Allah Subhanahu wa Ta’ala telah sangat banyak  berbuat baik kepada hamba hamba-Nya dan Allah memerintahkannya untuk berbuat baik pula. Allah berfirman : “Wa ahsin kamaa ahsanallahu ilaika” Berbuat  baiklah (kepada manusia) sebagai mana Allah telah berbuat baik kepadamu. (Q.S al Qashash 77).

Barang siapa yang berbuat baik (ikhlas karena Allah) maka kebaikan itu akan kembali kepadanya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman : In ahsantum ahsantum li anfusikum. Jika kamu berbuat kebaikan maka (berarti) kamu berbuat kebaikan bagi dirimu sendiri. (Q.S al Israa’ 7). Allah Ta’ala juga berfirman : “Hal jazaa-ul ihsani illal ihsan” Balasan perbuatan baik adalah kebaikan pula (Q.S ar Rahman 60).

Diantara cara berbuat baik adalah berusaha menghilangkan penderitaan saudara saudara kita sesama muslim. Ini dijelaskan oleh Rasulullah dalam sabda beliau : Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda : “Man naffasa ‘an muslimin kurbatan min kurabid dun-yaa naffasallahu ‘anhu kurbatan min kurabi yaumil qiyaamah”. Barangsiapa yang menghilangkan penderitaan seorang muslim dari penderitaan penderitaannya di dunia maka Allah Ta’ala akan menghilangkan penderitaannya pada hari kiamat kelak. (H.R Imam Muslim).

Dengan memperhatikan hadits ini ada beberapa manfaat yang dapat diambil, diantaranya adalah : (1) Barangsiapa yang menghilangkan penderitaan orang lain maka Allah Ta’ala akan menghilangkan penderitaannya. (2) Barangsiapa  yang memudahkan orang yang mengalami kesulitan maka Allah Ta’ala akan menghilangkan kesulitannya. (3) Barangsiapa yang menutup aib seorang muslim maka Allah akan menutup aibnya. (4) Barangsiapa yang menolong seorang hamba maka Allah Ta’ala akan menolongnya.
 
Dalam hadits ini dijelaskan  bahwa Allah Ta’ala akan menghilangkan penderitaan seseorang di akhirat kelak. Tidak disebutkan menghilangkan penderitaan di dunia tapi Rasulullah mencukupkan dengan menyebutkan penderitaan di akhirat. Tentang hal ini dijelaskan bahwa : Karena penderitaan di dunia tidak ada apa apanya (tidak ada bandingannya) jika dibandingkan dengan penderitaan pada hari kiamat kelak. (Ibnu Rajab, Jami’ul ‘Ulum wal Hikam). 

Betapa beratnya penderitaan di akhirat diantaranya disebutkan dalam hadits tentang syafaat. Rasulullah bersabda : “Allah akan mengumpulkan seluruh manusia sejak awal sampai akhir di satu dataran. Matahari akan direndahkan oleh Allah Ta’ala. Maka orang orang akan mengalami penderitaan serta kesulitan dan penderitaan yang mereka tidak mampu menghadapinya, mereka tidak mampu untuk memikulnya. Maka sebagian orang berkata kepada yang lainnya, tidakkah kalian melihat yang kalian rasakan, tidakkah kalian melihat siapa yang bisa memberi syafaat bagi kita di sisi Rabb kita. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Jadi penderitaan pada hari kiamat kelak sangat sangatlah berat. Oleh karena itu Allah Ta’ala menyediakan bagi orang orang yang telah menghilangkan penderitaan saudaranya di dunia, akan Allah hilangkan penderitaannya yang berat di akhirat. 

Mungkin untuk penderitaan di dunia masih bisa dihadapi dan masih bisa minta pertolongan kepada karib kerabat, insya Allah. Tapi tak ada yang bisa menghadapi penderitaan di akhirat, kecuali dengan pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Oleh karena itu seorang hamba akan selalu berusaha menghilangkan penderitaan saudaranya dan sungguh Allah Ta’ala akan menghilangkan pula penderitaannya  di akhirat. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua.
Wallahu A’lam. (1.022).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar