Sabtu, 29 Agustus 2015

TANDA MANUSIA PALING BAIK



TANDA MANUSIA PALING BAIK

Oleh : Azwir B. Chaniago

Setiap hamba sangatlah mendambakan agar dirinya menjadi manusia yang memiliki pribadi baik bahkan paling baik. Ketahuilah saudaraku bahwa Rasulullah telah banyak meyampaikan  penjelasan dalam  sabda beliau tentang siapa siapa saja yang dikatakan sebagai manusia paling baik. Dua diantaranya adalah : 

Pertama : Yang bermanfaat bagi manusia lain.

Rasulullah bersabda : “Khairun naasin anfa’uhum linnaas” Sebaik baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain. (Hadits Hasan, Lihat Shahihul Jami’, Syaikh al Albani).

Sungguh Allah Ta’ala memberikan karunia yang tidak sama atau berbeda antara manusia yang satu dengan yang lainnya. Ada yang diberi kelebihan ilmu, ada yang kelebihan harta, ada yang lebih dalam hal kekuatan dan ada pula yang lebih dalam hal pangkat dan jabatan. Melihat kepada zhahir hadits maka setiap orang yang memiliki sesuatu yang lebih maka haruslah digunakannya untuk memberikan manfaat bagi orang lain. Itulah salah satu kunci untuk menjadi manusia terbaik dan dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Didalam riwayat dari Ibnu Umar disebutkan bahwa ada seorang laki laki datang kepada Rasulullah dan bertanya : Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling dicintai Allah Subhanahu wa Ta’ala ?.

Rasulullah menjawab : Orang yang paling dicintai Allah Ta’ala adalah orang yang paling bermanfaat buat manusia dan amal yang paling dicintai Allah Ta’ala adalah kebahagiaan yang engkau masukkan ke dalam diri seorang muslim atau engkau menghilangkan suatu kesulitan atau engkau  melunasi hutang atau menghilangkan kelaparan … (H.R ath Thabrani, Mu’jamul Kabir). 

Kedua : Yang tidak mengganggu orang lain. 

Tidak mengganggu orang lain adalah salah satu fase dalam berbuat kebaikan meskipun belum mampu melakukan kebaikan yang sesungguhnya. Bisa juga dikatakan langkah awal dalam berbuat kebaikan dan salah satu jalan untuk menjadi orang baik. Sungguh diantara tanda orang yang baik adalah tidak suka  mengganggu orang lain dengan lisannya.Tidak suka menuduh, mencela, mengghibah, menghasut,  menfitnah, menyebarkan kabar buruk dan yang lainnya yang bisa mengganggu orang lain.
 
Selain itu  tidak pula mengganggu orang lain dengan fisiknya seperti memukul, mencuri, merampok dan berbuat kerusakan.
Dalam suatu riwayat disebutkan bahwa Abdullah ibn Amr al ‘Ash berkata : Ada seorang laki laki bertanya kepada Rasulullah : Siapakah orang muslim yang paling baik ?.  Beliau menjawab : “Man salimal muslimuuna min lisaanihi wa yadihi”. Orang (muslim) yang kaum muslimin merasa selamat dan aman dari lisan dan tangannya. (H.R Imam Muslim).

Imam an Nawawi berkata : Maksud hadits ini ialah orang Islam yang sempurna imannya, mereka tidak mengganggu orang Islam lainnya baik dengan perkataannya atau perbuatannya. Dan dikhususkan dengan penyebutan tangan karena paling besarnya perbuatan yang dilakukan oleh manusia adalah dengan tangannya (Lihat Syarah Shahih Muslim). 
   
Dalam riwayat yang lain disebutkan pula hadits yang hamper semakna dengan ini. Rasulullah bersabda : “Al muslimu man salimal muslimuuna min lisaanihi wa yadih”. Orang Islam itu ialah orang yang selamat orang Islam lainnya dari gangguan lidah dan tangannya (H.R Imam Ahmad, dari Abu Hurairah).

Berusahalah menjadi manusia paling baik. Fastabiqul khairaat. 
Wallahu A’lam.  (382)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar