Selasa, 18 Agustus 2015

FITNAH DUNIA YANG PALING BERAT



TIGA FITNAH DUNIA YANG PALING BERAT

Oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh kehidupan dunia ini diliputi oleh berbagai fitnah atau cobaan, ujian dan memperdaya. Allah berfirman : “Wamal hayaatud dun-yaa illaa mataa’ul ghuruur”. Sungguh kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. (Q.S Ali Imran 185).

Dunia ini dengan segala perhiasannya memang terkadang sangat menggoda dan menjadi fitnah atau cobaan,  sehingga bisa melalaikan manusia dari berbekal untuk akhiratnya. Ketahuilah bahwa dari sedemikian banyak fitnah, cobaan atau ujian di dunia maka ada tiga fitnah yang paling berat. Ketiga fitnah yang berat bahkan dahsyat itu diingatkan  Rasulullah dalam sabda sabda beliau, yaitu :

Pertama : Fitnah atau cobaan tersebab harta.
Rasulullah bersabda : “Innal kulli ummatin fitnah, wa inna fitnata ummatiil maal” Setiap umat memiliki fitnah (cobaan, ujian) dan fitnah umatku adalah harta. (H.R at Tirmidzi, Imam Ahmad dan  Ibnu Hibban. Dishahihkan oleh Syaikh al Albani).
Harta dunia dan segala perhiasaan dunia memang merupakan fitnah yang amat berat bahkan dahsyat. Perhatikanlah betapa banyak manusia bersengketa, rusak hubungan kekerabatan dan persaudaraan, rumah tangga runtuh dan berantakan akibat fitnah harta. Selain itu berapa banyak manusia di zaman sekarang yang tidak puas berapapun harta yang telah dimilikinya dan masih terus mengejar dan mengumpulkan harta yang sering membahayakan dunia dan akhirat.

Keinginan manusia untuk menumpuk harta tidak pernah berakhir. Semakin bertambah hartanya semakin bertambah pula semangat dan keinginannya mengejar harta dunia sampai mulutnya disumbat oleh tanah.

Rasulullah bersabda : “Seandainya anak Adam memiliki dua lembah harta, maka mereka akan mencari yang ketiga. Tidak ada yang memenuhi mulut anak Adam kecuali tanah. Dan Allah menerima taubat orang yang bertaubat kepada-Nya. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim). 

Rasulullah juga mengingatkan bahwa rakus terhadap harta dan umur membuat manusia cepat pikun dan cepat tua. Beliau bersabda : “Yahramubnu aadama wa tasyibbu minhutsnataanil hirshu ‘alal maali wal hirshu ‘alal ‘umur” Dua perkara yang membuat anak Adam cepat pikun dan cepat tua, rakus terhadap harta dan rakus terhadap umur. (H.R Imam Muslim). 

Kedua : Fitnah atau cobaan tersebab kedudukan dan takhta.
Perhatikanlah bagaimana manusia zaman sekarang tidak habis habisnya mengejar kedudukan dan jabatan dengan berbagai cara. Diantaranya ada yang melakukan kebohongan, mengumbar janji palsu dan bahkan melakukan suap. Selain itu kita lihat pula ada yang melakukan ritual ritual aneh dan  berseberangan dengan aqidah, pergi ke dukun bahkan kuburan.  

Sungguh Rasulullah bersabda : “Maa dzi’baani jaa-i’aani ursilaa fii ghanamin afsada lahaa min hirshil mar-i ‘alal maal, wa syarafi lidiinih” Tidaklah dua serigala yang kelaparan lalu dilepas kepada seekor domba, lebih merusak agama seseorang daripada rakusnya manusia terhadap harta dan takhta. (H.R at Tirmidzi, Imam Ahmad dan Ibnu Hibban, dishahihkan oleh Syaikh al Albani).

Dalam hadits yang mulia ini Rasulullah mengingatkan kita betapa dahsyatnya akibat buruk dari rakus harta dan rakus takhta. Sungguh kedua hal ini bisa merusak agama seseorang. Na’udzubillah.

Ketiga : Fitnah atau cobaan tersebab wanita.
Sungguh wanita adalah pasangan bagi laki laki dan keduanya saling membutuhkan. Namun berhati hatilah, pandai pandailah menjaga diri dari fitnah wanita. Ini adalah termasuk salah satu fitnah yang dahsyat dan berat bagi bagi seorang hamba.Sungguh musuh musuh Islam mengetahui tentang hal ini. Lihatlah bagaimana mereka memanfaatkan wanita untuk merusak iman dan moral kaum muslimin melalui iklan iklan yang buruk dan propaganda propaganda yang menyesatkan.

 Rasulullah telah mengingatkan kita tentang bahaya yang besar terhadap fitnah wanita dalam sabda beliau : “Sesungguhnya dunia ini manis dan hijau. Allah menjadikan kalian penghuninya untuk melihat apa yang kalian perbuat. Maka takutlah dengan dunia dan takutlah akan wanita karena fitnah pertama di Bani Israil adalah pada wanita” (H.R Imam Muslim).

Rasulullah juga bersabda : Maa taraktu ba’dii fitnatan adharra ‘alar rijaali minal nisaa’. Aku tidak tinggalkan sebuah fitnah setelahku untuk laki laki yang lebih berbahaya daripada fitnah wanita (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Sebagai penutup, perlu dimaklumi bahwa perlombaan mengejar dunia tidak akan pernah habis habisnya, kecuali bagi hamba hamba Allah yang mendapat petunjuk.
Imam Ibnu Qayyim al Jauziyah berkata : Pencinta dunia tak akan lepas dari tiga perkara : Kegundahan yang yang terus berlanjut, keletihan yang terus menerus dan penyesalan yang tak akan berhenti. (Kitab Ighatsul Lahfan).

Insya Allah ada manfaatnya. Wallahu A’lam. (370).
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar