Jumat, 15 Agustus 2014

CARA BERBUAT BAIK KEPADA ORANG TUA




CARA BERBUAT BAIK KEPADA ORANG TUA 

Oleh : Azwir B. Chaniago

Allah subhanahu wa Ta’ala memerintahkan  seorang anak untuk  berbuat baik kepada kedua orang  tuanya. Allah berfirman : “Dan kami perintahkan kepada manusia  (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya yang telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah tambah (lemahnya) dan menyapihnya selama dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orangtuamu. Hanya kepada-Ku engkau akan kembali”(Q.S Lukman 14).

Lalu caranya seperti apa. Sungguh sangatlah banyak cara yang bisa dilakukan untuk berbuat kebaikan kepada kedua orang tua. Diantaranya adalah :

Jika orang tua masih hidup.

Pertama : Meminta dan mengikuti nasehat serta petunjuk orang tua dalam berbagai aspek kehidupan dan tentu dengan catatan sepanjang itu baik menurut timbangan syar’i.
Kedua : Menghormatinya dengan penuh rasa syukur dan kasih sayang sebagai salah satu tanda terima kasih atas pengorbanannya.
Ketiga : Membantu kedua orang tua dengan tenaga, pemikiran, dan materi terutama ibu.
Keempat : Selalu mendoakan kebaikan dan memohonkan ampun kepada Allah, bagi keduanya.

Jika orang tua sudah meninggal.
 Pertama : Merawat dan menyelenggarakan jenazah dengan sebaik-baiknya.
 Kedua : Melunasi atau menanggung hutang-hutangnya.
Ketiga : Melaksanakan pesan dan wasiatnya.
Keempat : Meneruskan silaturrahmi dan memuliakan sahabat-sahabatnya.
Kelima : Senantiasa mendoakannya.

Bagaimana jika orang tua masih kafir atau musyrik
Ketahuilah bahwa hak orang tua untuk diperlakukan secara baik tidak gugur tersebab kekafiran atau kemusyrikannya. Allah berfirman : “Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau  tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau mentaati keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik”. (Q.S Lukman 15).
Asma binti Abu Bakar bertanya kepada Rasulullah Salallahu alaihi Wassallam; Ya Rasulullah, ibuku datang kepadaku dalam keadaan musyrik dan dia minta sesuatu kepadaku. Apakah aku harus berbakti kepada ibuku? Ya, kata Rasulullah (H.R. Imam Bukhari).

Anak tidak akan mampu membalas kebaikan orang tua.
Kita mengetahui bahwa banyak cara yang bisa dialkukan untuk berbuat baik kepada kedua orang tua, diantaranya sebagaimana telah disebut diatas. Ketahuilah bahwa semuanya itu tidak akan bisa membalas kebaikan  dan pengorbanan orang tua terhadap anaknya. Tapi paling tidak seorang anak haruslah berusaha melakukan yang terbaik bagi orang tuanya. Ibnu Umar berkata : “Allah akan memberikan balasan yang banyak kepadamu dengan sedikit amal yang kamu lakukan.”

Namun demikian, Rasulullah menjelaskan bahwa ada satu cara yang bisa dilakukan seorang anak untuk dapat membalas kebaikan orang tuanya. Ketahuilah ini bisa saja terjadi jika Allah berkehendak.
Rasulullah bersabda : “Laa yajzii waladun waalidan illa an yajidahu mamlukan fa yasytarijahu fa yu’tiiqah”. Seorang belum dianggap membalas kebaikan orang tuanya, kecuali jika dia mendapatkan orang tuanya sebagai budak lalu dia membelinya dan memerdekakannya (H.R Imam Muslim.)

Hadits ini memberikan penjelasan diantaranya adalah penegasan Rasulullah bahwa seorang anak tidak akan mampu membalas kebaikan orang tuanya selama lamanya. Seorang  anak hanya bisa dianggap telah membalas kebaikan jika ia mendapatkan orang tuanya sebagai budak dan dia beli lalu dimerdekakan.
Semoga Allah memberi kekuatan kepada kita semua untuk berbuat yang terbaik bagi kedua orang tua kita, meskipun  apa yang kita lakukan  belum  bisa membalas kebaikan dan pengorbanan beliau kepada kita.

Ya Allah ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar