Sabtu, 11 November 2023

PASTI DATANG HARI MEMPERTANGGUNG JAWABKAN UCAPAN DAN PERBUATAN

 

PASTI DATANG HARI MEMPERTANGGUNG JAWABKAN UCAPAN DAN PERBUATAN

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh di zaman ini sangatlah banyak manusia yang bermudah mudah atau lancang melakukan keburukan atau menzhalimi orang lain. Baik dengan ucapan maupun perbuatan. Apalagi jika dia berpangkat dan memiliki jabatan dan kekuasaan dan harta.

Mereka merasa semua keburukan dan kezhaliman yang mereka lakukan tidak ada catatan akurat yang dibuat oleh malaikat. Sungguh, apapun yang diucapkan dan dilakukan manusia ada malaikat yang terus menerus MENGAWASI DAN MENCATAT. Allah Ta'ala berfirman : 

إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ

مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ 

(Ingatlah) ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya) yang satu duduk disebelah kanan dan yang lain disebelah kiri. Tidak ada satu yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat). Q.S Qaaf 17-18. 

Allah Ta'ala berfirman :

وَإِنَّ عَلَيْكُمْ لَحَٰفِظِينَ كِرَامًا كَٰتِبِينَ يَعْلَمُونَ مَا تَفْعَلُونَ

Dan sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu). Yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (perbuatanmu). Mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S Infithaar 10-12)

Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin berkata : Setiap insan selalu diawasi oleh malaikat malaikat yang mencatat apa yang dikatakannya dan apa yang dilakukannya. Para malaikat pengawas itu adalah malaikat yang mulia bukan malaikat yang tercela.

Mereka memiliki sifat yang mulia yang tidak akan menzhalimi  siapa pun. Mereka tidak akan mencatat apa yang tidak dilakukan dan tidak meewatkan apa yang telah dilakukan manusia. (Tafsir Juz 'Amma)                                                            

Ketahuilah bahwa sungguh, tentang perkataan dan perbuatan manusia tidak sekedar dicatat tetapi wajib dipertanggung jawabkan di akhirat kelak. Allah Ta'ala berfirman :

أَيَحْسَبُ ٱلْإِنسَٰنُ أَن يُتْرَكَ سُدًى

Apakah manusia mengira dia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban ?.) Q.S al Qiyamah 36.

 

Syaikh as Sa'di berkata : Kemudian Allah mengingatkan manusia pada penciptaan awal seraya berfirman, “Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban),” yakni dilalaikan tanpa diberi perintah dan larangan, tidak di beri pahala dan juga siksaan? Ini adalah dugaan keliru dan dugaan terhadap Allah yang tidak sesuai dengan ke Mahabijaksanaan-Nya. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Dan juga Allah Ta'ala berfirman : 

وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا

Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua akan diminta pertanggung jawabannya. (Q.S al Isra' 36).

Tentang ayat ini, Syaikh as Sa’di berkata : Maksudnya, janganlah kamu mengikuti apa yang tidak kamu ketahui. Namun TELITILAH SETIAP APA YANG HENDAK KAMU KATAKAN DAN KAMU KERJAKAN. Janganlah sekali kali  kamu menyangka semua (yang kamu katakan dan  kerjakan) itu akan pergi tanpa memberi manfaat bagimu dan (bahkan bisa) mencelakanmu. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

 

Wallahu A'lam. (3.127)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar