Senin, 13 November 2023

BERUSAHALAH AGAR TETAP MENGHADIRKAN HATI DALAM SHALAT

 

BERUSAHALAH AGAR TETAP MENGHADIRKAN HATI DALAM SHALAT

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh Allah Ta'ala mengingatkan bahwa orang yang khusyuk dalam shalatnya adalah orang beriman yang beruntung, sebagaimana firman-Nya :

قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ ٱلَّذِينَ هُمْ فِى صَلَاتِهِمْ خَٰشِعُونَ

Sungguh beruntung orang orang yang beriman. (yaitu) orang yang khusyuk dalam shalatnya. (Q.S al Mu'minun 1-2)

Syaikh as Sa'di berkata : Khusyuk dalam shalat adalah hadirnya hati (seorang hamba) di hadapan Allah Ta’ala, menghayati kedekatan dengan-Nya, hingga tenteram hatinya karenanya, tenang jiwa dan gerakannya, tidak banyak mengingat sesuatu di luar urusan shalat, beradab di hadapan Rabb-nya, menghayati seluruh apa yang ia ucapkan dan lakukan dalam shalatnya, dari awal hingga selesai shalatnya. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Diantara cara untuk menghadirkan hati dalam shalat adalah dengan mencurahkan perhatian secara penuh hanya untuk shalat yang sedang dikerjakan. Tidak bercabang atau terbawa dengan masalah lain. Sekiranya terasa ada tarikan kepada yang lain maka segera kembalikan supaya hati tetap terpusat kepada shalat yang sedang dikerjalan. 

Kehadiran hati dalam shalat akan dipengaruhi oleh keadaan iman seseorang. Jika iman sedang lemah dan terlalu banyak condong kepada dunia dan segala kesibukannya maka sangatlah berat untuk secara konsisten menghadirkan hati dalam shalat.

Syaikh Abdul Aziz bin Baz pernah ditanya tentang orang yang sedang shalat tetapi didominasi oleh pikiran tentang dunia, kesibukan dan problematiknya. Apakah shalat orang seperti ini sah ?.

Beliau memberikan penjelasan : SHALATNYA SAH, akan tetapi seyogyanya dia BERUSAHA SEKUAT TENAGA untuk melawan dirinya sendiri. Dengan begitu dia bisa shalat dengan ketetapan hati, hingga dan keresahannya tentang dunia bisa dihentikan.

Hendaknya dia ingat bahwa dia tengah berdiri dihadapan Allah Ta'ala Yang Maha Agung. Juga sakral dan khidmat saat shalat pun (mestilah)  begitu besar. Dan juga berketetapan hati untuk merasa takut dan khas-yah.  kepada Allah Ta'ala dan mengagungkan-Nya serta mentadaburi apa yang dia baca. (Fatawa Nur ala ad Darb)

Oleh karena itu mari kita sungguh sungguh berusaha menghadirkan hati agar terfokus kepada setiap shalat yang sedang kita kerjakan. Dengan demikian shalat kita menjadi semakin berkualitas.

Wallahu A'lam. (3.132)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar