Senin, 06 November 2023

MENCARI RIZKI MESTILAH DENGAN CARA YANG BAIK

 MENCARI RIZKI MESTILAH DENGAN CARA YANG BAIK

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Ketahuilah bahwa sungguh, Allah Ta’ala telah menjamin rizki untuk semua makhluk-Nya. Allah Ta’ala berfirman : 

 وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ

Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semua dijamin Allah rizkinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata.  (Q.S Huud 6).

Dalam hal rizki, maka kewajiban hamba hamba Allah adalah bagaimana berusaha mencarinyabukan memikirkan apakah dia akan dapat rizki atau tidak. Tidak perlu bersusah susah memikirkan akan dapat rizki atau tidak kalau dapat     jumlahnya sedikit atau banyak dan sebagainya karena Allah Ta'ala telah menjamin rizki.

Selain itu, ketika mencari rizki setiap hamba haruslah berhati hati yaitu dengan sungguh sungguh memperhatikan sumbernya apakah halal atau haram. Sungguh Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam telah mengingatkan perkara ini dalam sabda beliau :

لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لَا يُبَالِي الْمَرْءُ بِمَا أَخَذَ الْمَالَ أَمِنْ حَلَالٍ أَمْ مِنْ حَرَامٍ

Akan datang suatu masa pada umat manusia, mereka tidak lagi peduli dengan cara untuk mendapatkan harta, apakah melalui cara yang halal ataukah dengan cara yang haram. (H.R Imam Bukhari).

Sungguh mencari rizki yang halal adalah wajib. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan dalam sabda beliau :

قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :طَلَبُ الْحَلَا لِ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

Mencari rezeki yang halal hukumnya wajib atas setiap orang Muslim. (H.R ath Thabrani).

Dan juga ketika mencari rizki haruslah dengan cara yang baik yaitu sebagaimana sabda Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam :

أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللَّهَ وَأَجْمِلُوا فِى الطَّلَبِ

 

Wahai umat manusia, bertakwalah engkau kepada Allah, dan tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rizki. (H.R Ibnu Majah, dishahihkan oleh Syaikh al Albani).

 

Tentang hadits ini, berkata Imam Ibnul Qayyim : Dalam hadits ini, Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam menyandingkan antara kemashalahatan dunia dan kemashalahatan akhirat. Karena, kenikmatan dan kesenangan akhirat itu hanya dapat diperoleh dengan MENJALANKAN KETAKWAAN KEPADA ALLAH TA'ALA.

 

Sedangkan ketenangan hati dan kenyamanan badan, tidak mementingkan dunia, tidak terobsesi terhadapnya. Tidak mencurahkan segala tenaganya sekedar untuk mendapatkannya. Semua itu hanya dapat diperoleh dengan berusaha mencari rizki dengan cara yang baik dan dibenarkan.

 

Orang yang bertakwa kepada Allah Ta'ala pasti AKAN MEMPEROLEH KESENANGAN DAN KENIKMATAN AKHIRAT. Sementara orang yang mencari rizki di dunia dengan cara yang baik dan dibenarkan AKAN TERHINDAR DARI KESUSAHAN DAN KESEDIHAN DUNIA. Hanya kepada Allah Ta'ala saja kita memohon pertolongan. (Fawaidul Fawaid).

 

Wallahu A'lam. (3.124)   



 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar