Kamis, 23 November 2023

DIDATANGI MUSIBAH BESAR TETAPI TAK DIRASAKAN

 

DIDATANGI MUSIBAH BESAR TETAPI TAK DIRASAKAN

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Ketika didatangi gempa yang besar, banjir bandang dan tsunami, kehilangan harta yang sangat banyak disebut sebagai musibah besar. Tetapi ketahuilah itu adalah musibah dunia yang memang kita takuti karena membuat kita tidak nyaman dalam menjalani hidup dan kehidupan.

Tetapi, selain itu  ternyata ada saudara saudara kita yang  setiap waktu ditimpa MUSIBAH BESAR tanpa menyadarinya yaitu  LALAI BERIBADAH. Kenapa keadaan ini disebut sebagai musibah besar bahkan paling besar karena ketika seseorang lalai dalam beribadah secara SANGAT JELAS dia telah mengabaikan kewajiban utamanya yaitu sebagai makhluk yang wajib beribadah, menyembah dan mengabdi kepada Allah Ta'ala sebagaimana firman-Nya :

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

Aku tidak menjadikan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku. (Q.S adz Dzariyat 56).

Ketahuilah bahwa diantara penyebab seseorang didatangi musibah besar tetapi tidak merasakannya yaitu LALAI BERIBADAH adalah tersebab perbuatan dosa dan maksiat. Dalam Kitab ad Daa’ wad Dawa’, Imam Ibnul Qayim menyebutkan lebih dari 50 akibat buruk yang akan menimpa manusia jika melakukan maksiat, diantaranya : 

(1)  Maksiat menyebabkan  kehampaan hati dari mengingat Allah Ta’ala.

(2) Andaikan perbuatan dosa tidak ada hukumannya kecuali MENGHALANGI KETAATAN  yang seharusnya menempati posisi dosa tersebut, serta memotong jalan menuju ketaatan lainnya, ketiga keempat dan seterusnya maka hal ini sudah cukup. Banyak sekali ketaatan terputus karena dosa. Pada hal satu ketaatan lebih baik daripada dunia beserta isinya. Kitab ad Daa’ wa ad Dawaa’)

Oleh sebab itu hamba hamba Allah TAKUTLAH KEPADA ADZAB ALLAH.  Hendaklah senantiasa  menjaga diri dari perbuatan maksiat sekecil apapun karena  PASTI AKAN  membuat seseorang lalai atau malas beribadah. Dan juga akan mendapat balasannya di dunia dan di akhirat. Allah Ta’ala berfirman :

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ  وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ

Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. (Q.S al Zalzalah 7-8 

Wallahu A'lam. (3.147)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar