Senin, 25 Maret 2019

PELIHARA KELEMBUTAN DALAM RUMAH TANGGA


PELIHARA KELEMAH LEMBUTAN DALAM RUMAH TANGGA

Oleh : Azwir B. Chaniago

Hakikatnya setiap orang menginginkan adanya kebaikan, kenyamanan dan kelemah lembutan dalam rumah tangganya masing masing. 

Ketahuilah bahwa ketika dalam rumah tangga tak terdengar suara keras dan lantang, tak ada kekasaran, tak ada bentakan apalagi pukulan. Tak ada hardikan suami kepada istri atau anak. Tak ada suara nada tinggi dari istri kepada suami dan anak. Bahkan tak mungkin ada piring terbang atau sandal melayang, sungguh itulah diantara tanda paling utama  bahwa rumah  tangga itu berada dalam kebaikan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إِنَّ اللهَ إِذَا ارَادَ بِاهْلِ بَيْتٍ خَيْرًا أَدْخَلَ عَلَيْهِم الرِّفْقَ

Sesungguhnya jika Allah menghendaki kebaikan bagi sebuah keluarga maka Allah akan memasukkan kelembutan kepada mereka. (H.R Imam Ahmad, dishahihkan oleh Syaikh  al Albani)

Ketahuilah bahwa kata home sweet home  memiliki makna yang dekat kepada kata baitii jannatii tidaklah datang tersebab rumah  yang mewah dengan segala perlengkapannya yang modern,  hebat dan mahal. Tapi rumah tangga yang baitii jannatii  itu ditandai dengan KELEMAH LEMBUTAN YANG SELALU TERPELIHARA DI DALAMNYA.

Selain itu ketahuilah bahwa  sangatlah banyak manfaat dan keutamaan dari sifat lemah lembut, diantaranya adalah :

Pertama : Akan menghiasi segala sesuatu.

Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam  bersabda :

 إِنَّ الرِّفْقَ لاَ يَكُونُ فِي شَيْءٍ إِلاَّ زَانَهُ وَلاَ يُنْزَعُ مِنْ شَيْءٍ إِلاَّ شَانَهُ

Sesungguhnya lemah lembut itu tidaklah ada pada sesuatu kecuali menghiasinya dan tidaklah dia dicabut dari sesuatu kecuali dia akan memburukkannya. (H.R Muslim)

Kedua : Allah mencintai kelemah lembutan.

Seorang hamba haruslah senantiasa mencari cinta dan ridha Allah baginya yaitu dengan selalu menjaga ketaatan kepadaNya. Kelemah lembutan merupakan salah satu perangai  yang  Allah cintai.

Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam bersabda : 

إِنَّ اللَّهَ رَفِيقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ وَيُعْطِي عَلَى الرِّفْقِ مَا لاَ يُعْطِي عَلَى الْعُنْفِ وَمَا لاَ يُعْطِي عَلَى مَا سِوَاهُ

Sesungguhnya Allah adalah Maha Lembut lagi MENCINTAI KELEMBUTAN. Dia memberikan pada sifat kelembutan yang tidak diberikan kepada sifat kekerasan, dan tidak pula diberikan kepada sifat-sifat yang lainnya.” (H.R Imam Muslim).

Ketiga : Jauh dari lemah lembut berarti jauh dari kebaikan

Yaitu sebagaimana disebutkan pula dalam sabda Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam :
 مَنْ يُحْرَمْ الرِّفْقَ يُحْرَمْ الْخَيْرَ

Orang yang dijauhkan dari sifat lemah lembut, maka ia dijauhkan dari kebaikan. (H.R Imam Muslim).

Oleh karena itu orang orang beriman  senantiasa berlaku lemah lembut dalam berbagai perkara dan BERUSAHA MEMELIHARA KELEMBUTAN  DALAM RUMAH TANGGANYA. Inilah salah satu jalan untuk mendapatkan BAITII JANNATII, rumahku surgaku. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.585). 



  
                                                            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar