Rabu, 09 Mei 2018

RAMADHAN DISEBUT JUGA DENGAN BULAN BERKAH


RAMADHAN DISEBUT JUGA DENGAN BULAN BERKAH

Oleh : Azwir B. Chaniago

Dalam bahasa Arab, barakah, yang dalam bahasa kita disebut berkah, bermakna tetapnya sesuatu, dan bisa juga bermakna bertambah atau berkembangnya sesuatu. Tabriik adalah mendoakan seseorang agar mendapatkan keberkahan.  (Dinukil dari At Tabaruk, Dr. Nashir bin Abdurrahman  bin Muhammad Al Judai’)

Ada pula yang mengatakan bahwa berkah  maknanya berkembang, bertumbuh dan juga bermakna kebahagiaan. Makna berkah yang lainnya adalah kebaikan yang banyak dan terus menerus berada dalam kebaikan. 

Jadi orang mendapat berkah bermakna dia berada dalam kebaikan yang banyak dan terus menerus mendapatkan kebaikan itu sehingga mengantarkannya kepada kebahagiaan. Kebahagiaan yang dimaksud adalah untuk dunia dan akhiratnya.
Sungguh sangatlah banyak  keberkahan dan keutamaan Ramadhan. Semuanya sangatlah patut membuat kita menjadi gembira dengan kedatangannya. Diantaranya adalah :

Pertama : Bulan Ramadhan disebut juga dengan bulan berkah karena Nabi yang bersabda : Qad jaa’akum syahrur ramadhan, syahrul mubaarak.  Sungguh telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. (H.R Imam Ahmad dan an Nasa’i).
  
Diantara keutamaan dan keberkahan Ramadhan adalah :

(1) Ketahuilah bahwa kita sangat membutuhkan berkah dari Allah Ta’ala. Dan ini ada di bulan Ramadhan. Imam an Nawawi dalam  Syarah Sahih Muslim berkata : Makna asal keberkahan adalah kebaikan yang banyak dan abadi (di dunia sampai ke akhirat, pen.) 

(2) Ada kesempatan untuk mendapat ibadah satu malam bernilai ibadah seribu bulan. Dan ini tidak ada pada bulan lain kecuali pada Ramadhan saja. Allah berfirman : 

وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu. Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. (Q.S al Qadr 2-3). 

(3) Ada kesempatan untuk diampuni dosa yang telah lalu. Rasulullah bersabda : 

من صام رمضان ايمانا واحتسابا غفرله ماتقدم من ذنبه

Barang siapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (H.R Bukhari dan Muslim). 

(4) Ada kesempatan doa diijabah. Rasulullah bersabda : 

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

Tiga orang yang doanya tidak tertolak : Orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi,” (H.R Imam Ahmad, Syaikh Syu’aib al Arnauth mengatakan bahwa hadis ini shahih dengan berbagai jalan dan penguatnya).

 (5) Ada kesempatan mendapat perlindungan terhadap api neraka. Rasulullah bersabda :

إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ

Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari siksa neraka (H.R Imam Ahmad).

Kedua : Bulan Ramadhan disebut bulan berkah karena memang banyak memberikan berkah atau kebaikan kepada umat Islam. Jika kita bandingkan keadaan umat Islam di bulan Ramadhan dan  dengan di luar Ramadhan maka kita akan melihat keberkahan itu, sebagian diantaranya : 

(1) Sebelum Ramadhan banyak orang yang tidak melakukan shalat wajib, lalu begitu masuk ramadhan dia mulai shalat. Inikan berkah. 

(2) Sebelum Ramadhan banyak orang yang tidak  shalat ke Masjid, lalu begitu masuk ramadhan masjid jadi penuh. Paling tidak di awal awal Ramadhan. Ini juga berkah. 

(3) Sebelum Ramadhan mungkin ada orang yang jarang baca al Qur an. Tapi begitu Ramadhan datang sangatlah banyak orang yang membaca dan mengkhatamkan al Qur an. Ini juga berkah. 

(4) Sebelum Ramadhan banyak orang yang tidak bersedekah. Tapi begitu datang Ramadhan sangat banyak orang yang berinfaq, bersedekah, berzakat paling tidak mengeluarkan zakat fitrah. Ini juga berkah. 

(5) Sebelum Ramadhan banyak orang yang hasad. Tapi begitu Ramadhan datang maka hasad akan sangat berkurang meskipun belum hilang sama sekali. Ini juga berkah.

(6) Sebelum Ramadhan banyak orang yang senang ghibah atau bergunjing. Tapi begitu Ramadhan datang maka majlis ghibah dan ghibahtainment bisa berkurang. Ini juga berkah.

(7) Sebelum Ramadhan banyak orang suka  emosi dan mudah marah. Tapi begitu Ramadhan datang maka orang orang menjadi semakin sabar. Ini juga berkah. 

(8) Sebelum Ramadhan sedikit orang yang senantiasa berdzikir. Tapi begitu datang Ramadhan maka terlihat banyak orang orang yang selalu berdzikir. Ini juga berkah. 

(9) Sebelum Ramadhan banyak orang yang jarang mengikuti kajian atau mendengarkan ceramah agama. Tapi begitu Ramadhan datang maka orang orang menjadi semakin banyak mengikuti  kajian dan ceramah agama. Ini juga berkah.

(10) Sebelum Ramadhan tidak banyak  orang yang bisa  berkumpul dan makan bareng bersama keluarga. Tapi begitu Ramadhan datang maka orang orang punya kesempatan lebih banyak untuk berkumpul dan makan bersama keluarga, minimal waktu sahur. Ini juga berkah. 

Tapi ingatlah saudaraku, satu  yang penting dan perlu kita ketahui adalah bahwa keutamaan, kemuliaan, keberkahan dan segala kelebihan Ramadhan tidak akan bisa kita peroleh, kalau kita tidak berusaha mengambilnya. Jangan jangan sebagian kita menjadi orang yang merugi karena Ramadhan berlalu tapi dosa dosa kita belum diampuni.

Lalu apa yang harus dilakukan ?.  Berusaha mengisi Ramadhan itu dengan  amal amal shalih, ikhlas karena Allah dan dilakukan dengan cara sebagaimana yang diajarkan dan dicontohkan oleh Rasulullah salallahu ‘alaihi wasallam. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.296)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar