Jumat, 11 Mei 2018

APAKAH SEMUA YANG MELAKSANAKAN PUASA RAMADHAN MENDAPAT PREDIKAT TAKWA ?


APAKAH SEMUA YANG MELAKSANAKAN PUASA RAMADHAN
MENDAPAT PREDIKAT TAKWA ?

Oleh : Azwir B. Chaniago.

Setiap tahun Allah Ta’ala mendatangkan bulan Ramadhan yaitu kesempatan yang sangat agung bagi orang orang beriman untuk melaksanakan puasa fardhu dan melaksanakan berbagai amal shalih yang nilainya dilipat gandakan. 

Sungguh puncak tertinggi tujuan shaum ramadhan adalah melaksanakan perintah Allah agar mendapatkan predikat takwa.  Allah berfirman : 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan kepada kamu untuk berpuasa, sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelum kamu, MUDAH MUDAHAN KAMU MENJADI ORANG YANG BERTAKWA. (Q.S al Baqarah 183).

Menurut pakar bahasa Arab, kata la’alla, dalam surat al Baqarah ayat 183 diterjemahkan dengan mudah-mudahan. Mudah mudahan kamu menjadi orang yang bertakwa  mempunyai dua kemungkinan yaitu bisa dapat takwa bisa juga tidak meskipun zhahirnya seseorang itu melaksanakan puasa. 

Bukankah Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam telah mengingatkan kita bahwa ada manusia berpuasa  yang hanya memperoleh lapar dan haus saja. Beliau bersabda

رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الجُوْعُ وَالعَطَشُ

Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga. (H.R ath Thabrani, Syaikh al Albani dalam Shahih At Targib wa At Tarhib no. 1084 mengatakan bahwa hadits ini shhih ligairihi, yaitu shahih dilihat dari jalur lainnya).

Dari hadits ini dapat kita ketahui bahwa tidak semua orang yang berpuasa  mendapat predikat takwa tapi ada yang hanya mendapatkan lapar dan haus saja.  Beliau bahkan menyebut dengan kata rubba  dalam hadits ini. Dalam bahasa Arab rubba bukan bermakna  satu atau dua tetapi menunjukkan jumlah yang banyak.

Namun demikian setiap hamba pasti sangat ingin dan selalu berusaha untuk menjadi orang bertakwa yang salah satunya didapat melalui berpuasa di bulan Ramadhan. 

Oleh karena itu, mari kita sambut dan kita isi setiap Ramadhan  dengan ibadah ibadah bermanfaat terutama shaum Ramadhan serta ibadah lainnya  yaitu ikhlas karena Allah Ta’ala dan mencontoh atau mengikuti cara yang diajarkan Rasulullah Salallahu ‘alaihi wa Sallam.  Dan hamba hamba Allah haruslah berbaik sangka dan selalu bermohon kepada Allah Ta’ala agar mendapat predikat takwa melalui shaum Ramadhan.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.300)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar