Rabu, 16 Mei 2018

BANYAK BERSHALAWAT DAPAT SYAFAAT PADA HARI KIAMAT


BANYAK BERSHALAWAT DAPAT SYAFAAT PADA HARI KIAMAT
 
Oleh : Azwir B. Chaniago

Kehidupan pada hari berbangkit pasti sangatlah berat. Semua manusia, mulai dari Nabi Adam sampai manusia yang terakhir akan dibangkitkan dan dikumpulkan di suatu tempat yang luas dan datar yaitu Padang Mahsyar.

Manusia digiring ke Padang Mahsyar dengan berbagai kondisi yang berbeda sesuai dengan amalnya ketika berada di dunia. Ada yang digiring dengan berjalan kaki, sebagaimana dikabarkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam :


إِنَّكُمْ مُلاَقُو اللهِ حُفَاةً عُرَاةً مُشَاةً غُرْلاً

Sesungguhnya kalian akan menjumpai Allah dalam keadaan tidak beralas kaki, tidak berpakaian, berjalan kaki, dan belum dikhitan. (H.R Imam Bukhari, no. 6043)

Ada juga yang berkendaraan. Namun tidak sedikit yang diseret di atas wajah-wajah mereka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّكُمْ تُحْشَرُوْنَ رِجَالاً وَرُكْبَانًا وَتُجَرُّوْنَ عَلَى وُجُوْهِكُمْ

Sesungguhnya kalian akan dikumpulkan (di Padang Mahsyar) dalam keadaan berjalan (kaki), dan (ada juga yang) berkendaraan, serta (ada juga yang) diseret di atas wajah-wajah kalian. (Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan  dinilai hasan oleh Syaikh al Albani dalam Shahiih at Targhib wat Tarhib no. 3582).

Lalu adakah yang bisa menolong untuk meringankan sulitnya keadaan kita di Padang Mahsyar itu ?. Tentu  ada, dan YANG PALING UTAMA, dengan izin Allah, ADALAH AMAL SHALIH YANG DILAKUKAN KETIKA DUNIA. 

Selain itu yang sangat diharapkan oleh orang orang beriman adalah SYAFAAT ATAU PERTOLONGAN DARI RASULULLAH SALALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM. Oleh karena itu persiapkan diri di dunia dengan amal amal yang bisa mendatangkan syafaat beliau yaitu dengan banyak bershalawat kepada beliau. 

Pertama  : Yang paling banyak bershalawat.

Dari Ibnu Mas’ud, bahwasannya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : 

أَوْلَى النَّاسِ بِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلَاةً

Orang yang paling berhak mendapatkan syafaatku pada hari Kiamat adalah yang paling banyak bershalawat kepadaku. (H.R at Tirmidzi).

Kedua : Berdoa dan bershalawat setelah mendengar adzan

Rasulullah bersabda :  Dari Abdullah bin ‘Amr bahwa beliau mendengar Nabi bersabda : Jika kalian mendengar muadzin maka tirukanlah ucapannya, kemudiaan bershalawatlah kepadaku. Sesungguhnya orang yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.

Lalu mintakanlah kepada Allah wasilah untukku, karena wasilah adalah sebuah tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan melainkan kepada salah satu hamba Allah. Dan aku berharap bahwa akulah hamba tersebut. Barang siapa memohonkan untukku wasilah maka ia akan meraih syafaat. (H.R Imam Muslim)

Ketiga : Bershalawat kepada Nabi sepuluh kali di pagi dan sore hari 

Dari Abu Darda radhiyallaahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda :

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ حِينَ يُصْبِحُ عَشْرًا وَحِينَ يُمْسِي عَشْرًا أَدْرَكَتْهُ شَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Barangsiapa yang bershalawat kepadaku di pagi hari sepuluh kali dan di sore hari sepuluh kali, maka dia akan mendapatkan syafaatku pada hari kiamat. (HR. ath-Thabrani dan dinyatakan hasan oleh Syaikh al-Albani dalam kitab Shahihul Jami’).
    
Oleh karena itu orang orang beriman akan selalu memperbanyak shalawat kepada Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam sehingga akan mendapat syafaat atau pertolongan dari beliau di Hari Kiamat.
 
Waktu untuk bershalawat kepada Rasulullah, hakikatnya adalah setiap waktu dan dalam berbagai keadaan dan kegiatan ibadah. Namun demikian, secara khusus Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sangat menganjurkan untuk banyak bershalawat pada hari Jum’at, sebagaimana sabda beliau : 

إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ قُبِضَ وَفِيهِ النَّفْخَةُ وَفِيهِ الصَّعْقَةُ فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنْ الصَّلَاةِ فِيهِ فَإِنَّ صَلَاتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ

Sesungguhnya di antara hari kalian yang paling afdhal adalah hari Jum'at. Pada hari itu Adam diciptakan dan diwafatkan, dan pada hari itu juga ditiup sangkakala dan akan terjadi kematian seluruh makhluk. Oleh karena itu perbanyaklah shalawat di hari Jum'at, karena shalawat akan disampaikan kepadaku…. (H.R Abu Dawud, an Nasai, Ibnu Majah, Imam Ahmad, dan al Hakim dari  Aus bin Aus).

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam (1.305).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar