Kamis, 04 September 2014

SHALAT SEMALAM PENUH



SHALAT SEMALAM PENUH

Oleh : Azwir B. Chaniago
Hampir tidak ada diantara kita, pada zaman ini yang mampu untuk melaksanakan shalat semalam penuh atau semalam suntuk. Apalagi terus menerus. Bahkan juga tidak dianjurkan melakukannya karena cukup memberatkan.
Selain itu, tubuh kita punya hak untuk mendapatkan istirahat dan tidur dimalam hari. Allah berfirman : “Wa ja’alnaa naumakum subaataa” Dan kami jadikan tidurmu untuk istirahat. (Q.S an Naba’ 9).

Tapi dengan kasih sayangNya, kepada ummat Muhammad, Allah   memberikan nilai pahala  bagi seorang hamba seolah olah dia shalat semalam suntuk meskipun secara fisik tidak melakukan shalat semalam penuh.

Rasulullah bersabda : “Man shalla isya’i fii jamaa’atin faka-annamaa qama nishfal laili, waman shalla shubha fii jamaa’atin faka-annama shalla laila kullah.” Barang siapa yang shalat ‘Isya berjamaah maka seakan akan ia shalat separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah, maka seakan akan ia shalat sepanjang malam. (H.R Imam Muslim).

Selain itu  shalat shalat taraweh dan shalat witir yang jika dikerjakan bersama imam. juga akan bernilai setara dengan shalat semalam suntuk. Rasulullah bersabda : “Barangsiapa yang melaksanakan shalat malam (di bulan Ramadhan) bersama Imam sampai selesai maka dicatat telah menegakkan shalat satu malam penuh  (H.R Imam Ahmad, Imam at Tirmidzi dan dishahihkan oleh Syaikh al Albani)

Semoga kedua hadits ini membuka hati  dan memotivasi kita untuk senantiasa berusaha melaksanakan shalat fardhu berjamaah di Masjid dan pada bulan Ramadhan, ditambah dengan melaksanakan shalat taraweh dan shalat witir di Masjid bersama Imam sampai selesai. Ya Allah berilah kami kekuatan untuk melakukan kebaikan yang besar ini.  
Wallahu A'lam (051)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar