Kamis, 11 September 2014

ANCAMAN BAGI ORANG SOMBONG



ANCAMAN BAGI ORANG SOMBONG

Oleh : Azwir B. Chaniago

Muqaddimah.
Salah satu penyakit non fisik yang sering ada dalam diri manusia adalah sombong. Ini adalah salah satu jenis penyakit hati yang buruk karena akan membahayakan diri seseorang baik dunia maupun akhiratnya.
Apa itu penyakit sombong ?  Rasulullah telah menjelaskan dalam sabda beliau yang diriwayatkan oleh Imam Muslim : “Al kibru, batharul haqqi wa ghamdunnas” Sombong adalah menolak kebenaran dan menghinakan manusia.

Tiga ancaman bagi orang yang sombong.
Sungguh amatlah besar kemurkaan Allah dan RasulNya terhadap orang-orang yang menyombongkan diri. Allah telah mengancam orang orang sombong dengan berbagai keburukan, diantaranya adalah :

Pertama : Allah akan menutup hatinya.
Allah berfirman : “…Kadzalika yathba’ullahu ‘ala kulli qalbin mutakabbirin jabbar” … Demikianlah Allah akan menutup setiap hati orang yang sombong dan sewenang wenang. (Q.S al Mu’min 35).
Ketahuilah bahwa jika hati seseorang telah tertutup maka dia akan sulit menerima kebenaran, sulit berhenti dari maksiat. Semua nasehat tidak berguna baginya. Dia akan melihat kebaikan sebagai keburukan dan sebaliknya.

Kedua : Allah akan membencinya.
Sungguh Allah Ta’ala tidak suka kepada orang yang sombong. Allah berfirman : “Innahu laa yuhibbul mustakbiriin” Sesungguhnya Dia (Allah) tidak suka kepada orang-orang yang sombong. (Q.S an Nahl 23).
Ketahuilah bahwa jika Allah tidak suka kepada seseorang maka itu adalah betul-betul kerugian dan musibah yang besar. Sekiranya Pak RT atau Pak RW  tidak suka kepada kita maka itu sudah sangat tidak nyaman bagi kita. Apalagi Allah yang tidak suka. Bukankah hanya Allah tempat kita bergantung dan berserah diri. Allah berfirman : “Allahush shamad” Allah tempat (semua makhluk) bergantung (Q.S  al Ikhlas 2).

Ketiga : Allah tidak mengizinkannya masuk surga.
Ini dijelaskan oleh Rasulullah dalam sabda beliau : “Laa yadkhulul jannata man kaana fi qalbihi mitsqalu habbatin min khardalin min kibrin” Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat seberat biji (sawi) dari sifat kesombongan (H.R Imam Muslim).
Ketahuilah saudaraku bahwa surga itu milik Allah, tidak bersekutu dengan yang selain-Nya. Jika pemilik surga tidak mengizinkan kita masuk  karena kesombongan kita lalu kita mau kemana ? Renungkanlah.

Jadi  seharusnya kita berusaha keras menjauhi sikap sombong karena akan sangat membahayakan dunia dan akhirat kita  Wallahu A'lam  (056)

2 komentar:

  1. Tuliskan ayat arab la yadkhulul jannata man kaana fi qolbihi mitsqoola dzarrotin min kibrin

    BalasHapus