Selasa, 03 Oktober 2023

SYAITHAN DAN SEKUTUNYA MENGHALANGI MANUSIA DARI JALAN ALLAH

 

SYAITHAN DAN SEKUTUNYA  MENGHALANGI MANUSIA DARI JALAN ALLAH

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh di zaman ini sangat banyak saudara saudara kita yang bersemangat menghadiri  kajian atau majelis ilmu yang berdasarkan pemahaman Ahlus Sunnah wal Jama’ah.  Kajian yang mengajak kepada jalan yang lurus. Ketika telah  berilmu, sedikit atau banyak, maka dapatlah beramal sesuai dengan petunjuk yang jelas dan disyariatkan.    

Tetapi terkadang kita merasa sedih, dengan adanya kajian atau majlis ilmu yang dihambat bahkan  dilarang dan dibatalkan dengan alasan yang diada adakan tanpa dalil. Sungguh barangsiapa yang melakukan PERBUATAN BURUK DAN TERCELA ITU maka termasuk PERBUATAN YANG MENGHALANG HALANGI MANUSIA DARI JALAN YANG LURUS.

Ingatlah, bahwa perbuatan buruk dan tercela itu sangat  diinginkan oleh iblis dan bala tentaranya yang bernama syaithan. Tujuan iblis adalah agar manusia khususnya kaum muslimin tidak memahami agamanya dengan baik sehingga mudah disesatkan dan digelincirkan kepada keburukan, dosa dan maksiat.

Ketahuilah bahwa ketika syaithan itu berusaha menghalangi atau menyesatkan manusia dari jalan yang lurus, ternyata syaithan juga mengajak sekutunya atau teman temannya untuk membantu. Allah Ta’ala berfirman :

وَإِخْوَانُهُمْ يَمُدُّونَهُمْ فِي الْغَيِّ ثُمَّ لَا يُقْصِرُونَ

Dan teman teman mereka (YAITU ORANG KAFIR DAN ORANG FASIK) membantu syaithan syaithan dalam menyesatkan dan mereka tak henti hentinya (untuk menyesatkan). (Q.S al A’raf 202).

Dalam hal ini, al Imam Ibnul Jauzi rahimahullah memberi nasehat : Ketahuilah bahwa, perangkap iblis pertama atas manusia adalah menghalangi mereka menuntut ilmu agama, karena ilmu adalah cahaya, apabila telah padam lentera-lentera mereka maka dengan mudah Iblis menjerumuskan manusia dalam kegelapan. (Talbis Iblis).

Dan juga al Imam Ibnul Qayyim rahimahullah memberi nasehat : Wakil-wakil iblis di muka bumi adalah mereka (manusia) yang menghalang-halangi manusia menuntut ilmu dan berusaha memahami agama, maka mereka itu lebih berbahaya bagi manusia dari syaithan syaithan bangsa jin, karena mereka memalingkan hati-hati manusia dari petunjuk Allah dan jalan-Nya. (Miftah Daris Sa’adah).

Ketahuilah bahwa perbuatan menghalang halangi manusia dari jalan Allah adalah sifat orang orang yang tak memiliki iman atau kafir. Allah Ta'ala berfirman :

قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لِمَ تَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ مَنْ آمَنَ تَبْغُونَهَا عِوَجًا وَأَنْتُمْ شُهَدَاءُ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ

Katakanlah (Muhammad): Wahai Ahli Kitab !. Mengapa kamu menghalang-halangi orang-orang yang telah beriman dari jalan Allah. Kamu menghendaki (jalan Allah) menjadi bengkok, padahal kamu menyaksikan ?. Allah sekali-kali tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan. (Q.S Ali Imran 99).

Allah Ta'ala  berfirman :

ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ وَصَدُّوا۟ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ زِدْنَٰهُمْ عَذَابًا فَوْقَ ٱلْعَذَابِ بِمَا كَانُوا۟ يُفْسِدُونَ

Orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Kami tambahkan kepada mereka siksaan di atas siksaan disebabkan mereka selalu berbuat kerusakan. (Q.S an Nahl 88).

Wallahu A'lam. (3.095)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar