Selasa, 03 Oktober 2023

AMALAN BERNILAI JIKA MENGIKUTI PETUNJUK SYARIAT

 

AMALAN BERNILAI JIKA MENGIKUTI PETUNJUK SYARIAT

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh, kewajiban kita  sebagai hamba adalah mengabdi  dan beribadah kepada Allah Ta'ala yaitu sebagaimana firman Allah Ta'ala :

Pertama : Dalam surat al Baqarah ayat 20. Allah Ta'ala berfirman :

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱعْبُدُوا۟ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُمْ وَٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Wahai manusia !. Sembahlah Rabb-mu yang telah menciptakan kamu dan orang orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Kedua : Dalam surat adz Dzariyat ayat 56. Allah Ta'ala berfirman :

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

Aku tidak menjadikan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku. 

Tentang makna ibadah dijelaskan olehSyaikhul Islam Ibnu Taimiyah, beliau  berkata : Ibadah adalah satu istilah yang menghimpun seluruh apa yang DICINTAI DAN DIRIDHAI oleh Allah Ta'ala berupa perkataan dan perbuatan yang lahir dan yang bathin. (Al 'Ubudiyah).

Ketahuilah bahwa bentuk pengabdian dan  beribadah atau melakukan amal shalih kepada Allah hanya memiliki nilai adalah dengan ikhlas dan  MENGIKUTI SYARIAT sebagaimana yang diajarkan dan dicontohkan Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam. Beliau bersabda :

مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْه ِأَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ

Barangsiapa  beramal yang tidak ada perintahnya dari kami maka amalannya tertolak. (H.R Imam Muslim).

Dari zhahir hadits ini dapatlah kita mengambil makna bahwa  beribadah atau melakukan amal shalih mestilah sesuai dengan petunjuk Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam mestilah sesuai dengan petunjuk beliau dan sangat dilarang menyelisihi beliau. Sungguh orang orang yang menyelisihi apa yang diajarkan Rasulullah maka Allah akan mendatangkan baginya cobaan bahkan adzab yang pedih. Allah Ta'ala berfirman : 

فَلْيَحْذَرِ ٱلَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِۦٓ أَن تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

Maka hendaklah orang orang yang menyelisihi perintahnya (perintah Rasulullah) takut akan mendapat cobaan atau adzab yang pedih. (Q.S an Nuur 63).

Syaikh  Shalih al Fauzan hafidzhahullah berkata : Adapun amalan yang dikerjakan susah payah siang malam tetapi menyelisihi sunnah maka tidak akan berguna. Dan yang menjadi timbangan beramal di dalam berislam adalah mengikuti petunjuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meski sedikit.

Bukan yang banyak amalannya, banyak tangisannya, banyak kesungguhannya (tetapi menyelisihi syariat, peny.) karena semua itu tidak menjamin pelakunya selamat dari api neraka. (Syarh Fadhlil Islam).

Wallahu A'lam. (3.096)

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar