Senin, 20 Juli 2020

MEMOHON DITUNDA KEMATIAN UNTUK BISA BERSEDEKAH

MEMOHON DITUNDA  KEMATIAN UNTUK BISA BERSEDEKAH

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Ketika seseorang telah wafat maka datanglah PENYESALAN YANG SANGAT BESAR. Lalu dia memohon kematiannya ditangguhkan barang sejenak UNTUK BISA BERSEDEKAH. Itulah salah satu angan angan orang orang muslim yang ketika hidup di dunia selalu menunda nunda waktu untuk melakukan amal dan kebaikan terutama bersedekah. Sungguh Allah Ta’ala menjelaskan ini dalam firman-Nya :

وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَىٰ أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ

Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu SEBELUM KEMATIAN DATANG kepada salah seorang di antara kamu, lalu dia berkata (menyesali diri) : Ya Rabb-ku sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)-ku sedikit waktu lagi maka aku dapat BERSEDEKAH dan aku termasuk orang orang yang shalih. (Q.S al Munafiqun 10).

Syaikh as Sa’di berkata : “maka aku dapat bersedekah”. dari hartaku yang bisa menyelamatkanku dari adzab dan menyebabkan aku bisa mendapat pahala yang besar. Ini adalah HARAPAN HAMPA YANG WAKTUNYA TELAH BERLALU dan tidak mungkin bisa dilakukan. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Ketahuilah bahwa si mayyit telah melihat betapa besarnya pahala atau balasan bagi orang orang yang bersedekah ketika hidup di dunia sehingga minta ditangguhkan kematiannya untuk bersedekah. Dia tidak menyebutkan untuk melakukan shalat, puasa dan juga tidak umrah.

Sungguh sangatlah banyak kebaikan dan keutamaan bersedekah dengan harta, sehingga membuat si mayyit berangan angan untuk ditangguhkan kematiannya barang sesaat.  Diantaranya adalah  :

Pertama : Memadamkan api siksaan di kubur. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

‏إن الصدقة لتطفىء عن أهلها حر القبور

Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur. (HR. Thabrani, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Targhib).

Kedua : Mendapat naungan di akhirat. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menceritakan tentang tujuh  kelompok manusia yang mendapat naungan di hari kiamat yang tidak ada naungan lain selain dari Allah pada  hari itu. Salah satunya adalah:

رجل تصدق بصدقة فأخفاها، حتى لا تعلم شماله ما تنفق يمينه

Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya. (H.R Imam Bukhari)

Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

كل امرء في ظل صدقته حتى يقضى بين الناس

Setiap orang dibawah naungan sedekahnya hingga diputuskan hukum diantara manusia. (H.R ImamAhmad dan al Hakim dan dishahihkan oleh Syaikh al Albani).

Ketiga : Memadamkan murka Allah dan menghapus kesalahan.  Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

 إن صَدَقَةُ السِّرِّ تُطْفِئُ غَضَبَ الرَّبِّ

Sesungguhnya sedekah yang dikeluarkan secara rahasia dapat memadamkan murka Allah Subhanahu wa Ta’ala. (H.R ath Thabrani, dishahihkan oleh Syaikh al Albani).

Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

الصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ

Sedekah itu menghapus kesalahan sebagaimana air memadamkan api. (H.R  at Tirmidzi).

Oleh karena itu, hamba hamba Allah hendaklah  bersedekah baik dalam keadaan lapang atau sempit sehingga mendapatkan kebaikan yang banyak di dunia dan di akhirat kelak. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.040).

 

 

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar