Senin, 13 Juli 2020

DAPATKAN PAHALA KETIKA KELUAR DAN MASUK KAMAR MANDI

DAPATKAN PAHALA KETIKA KELUAR MASUK KAMAR MANDI

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh Allah Ta’ala telah menjelaskan bahwa Islam ini agama yang sempurna dan diridhai-Nya. Allah Ta’ala menjelaskan dalam firman-Nya :

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا ۚ

Pada hari ini telah aku sempurnakan agamamu untukmu  dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu. Dan telah Aku ridhai Islam sebagai agamamu. (Q.S al Maidah 3)

Syariat Islam telah mengatur perkara perkara yang besar dan yang kecil. Islam mengatur cara cara hidup bernegara dan bermasyarakat, mengatur ibadah ibadah yang besar dan yang kecil. Perhatikanlah, syariat Islam mengatur cara makan, minum bahkan mengatur cara terbaik untuk masuk dan keluar kamar mandi-wc.

Tentang keluar masuk kamar mandi telah diatur adab adabnya secara jelas. Nah, ketika adab ini dilakukan maka akan diraih kebaikan dan pahala yang banyak tersebab mengamalkan sunnah Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam, diantaranya adalah :


Pertama : Membaca doa ketika masuk dan keluar kamar mandi.

Ketahuilah bahwa kamar mandi-wc adalah salah satu tempat yang (biasa) didatangi syaithan. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

إِنَّ هَذِهِ الْحُشُوشَ مُحْتَضَرَةٌ

Sesungguhnya tempat ini (kamar mandi-wc) didatangi syaithan (H.R Abu Dawud, dishahihkan oleh Syaikh al Albani)

Sungguh dzikir dan doa adalah menjadi penghalang orang orang beriman dari gangguan syaithan. Oleh karena itu maka :

(1) Ketika seseorang   hendak masuk ke kamar mandi-wc sangat dianjurkan untuk membaca doa  yang diajarkan Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam :

اَللّٰهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَآئِثِ

 

Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari segala gangguan syaithan laki laki dan syaithan perempuan. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim). 

 

(2) Ketika keluar dari kamar mandi-wc maka sangat dianjurkan pula membaca doa yaitu diriwayatkan dari A’isyah :

 

كان النبي سالله عليه وسلم : إِذَا خَرَجَ مِنَ الخَلَاءِ قَالَ : غُفْرَانَكَ

 

Adalah Nabi Salallahu ‘alaihi Wasallam jika keluar dari wc beliau berdoa : ghufranaka (aku memohon ampunan-Mu. (H.R Abu Dawud dan at Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh al Albani).

 

Hendaknya orang orang beriman mencukupkan dengan membaca GHUFRAANAKA ketika keluar dari kamar mandi meskipun ada yang menambahkan dengan kalimat yang lain  yaitu membaca :

 

الْحَدُللهِ الَّذِي أَذْهَبَ عَنِّي الأَذَى وَ عَافَانِي

   

Segala puji bagi Allah yang telah membuang penyakit dariku dan membuatku sehat. (Didha'ifkan  oleh Syaikh al Albani).

 

Kedua : Mendahulukan kaki kiri ketika masuk dan kaki kanan ketika keluar.

Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam biasa mendahulukan yang kanan untuk perkara perkara yang baik dan mendahulukan yang kiri untuk perkara yang tidak baik. Beliau bersabda :

كَانَ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ فِى تَنَعُّلِهِ وَتَرَجُّلِهِ وَطُهُورِهِ وَفِى شَأْنِهِ كُلِّهِ

Nabi Salallahu ‘alaihi Wasallam  lebih suka mendahulukan yang kanan ketika memakai sandal, menyisir rambut, ketika bersuci dan dalam setiap perkara (yang baik-baik). H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Rasulullah Salalallahu ‘alaihi Wasallam  banyak hal lebih senang mendahulukan kaki dan tangan kanan dibandingkan yang kiri. Namun saat masuk kamar mandi, beliau mendahulukan kaki kiri dibanding kanan.

 

Ketiga : Tidak berdzikir ataupun menyebut nama Allah di kamar mandi.

Dalam satu riwayat dari Ibnu Umar, dia berkata :

اَنَّ رَجُلاً مَرَّ وَرُسُواللهِ سالله عليه وسلم يَقُولُ فَسَلَّمَ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيْهِ

Bahwa seseorang pernah melewati Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam ketika beliau buang air kecil. Dia (orang itu) mengucapkan salam dan Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam tidak menjawabnya. (H.R Imam Muslim).

Hakikatnya, tidaklah dibolehkan membaca kalimat dzikir atau menyebut nama Allah di kamar mandi-wc. Di antara contohnya dalam hal ini adalah tidak boleh bertahmid ketika bersin dan menjawab adzan.   

Itulah diantara sunnah Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam yang terkait dengan kamar mandi-wc. Hendaknya dijaga sehingga mendatangkan pahala dan kebaikan. Sungguh merugi orang orang yang mengabaikannya. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.033)

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar