Rabu, 27 November 2019

SIAPA MANUSIA YANG PALING BURUK MENURUT SYARIAT ISLAM


SIAPA MANUSIA PALING BURUK MENURUT SYARIAT ISLAM

Oleh : Azwir B. Chaniago

Hakikatnya, manusia  tak ada yang ingin menyandang predikat buruk apalagi predikat paling buruk. Semua ingin menjadi orang baik. Cuma saja kriteria baiknya terkadang bermasalah karena sekedar baik dihadapan manusia. Ketahuilah bahwa ukuran baik buruknya manusia adalah  di sisi Allah Ta’ala yaitu mengacu pada ketetapan syariat. 

Sungguh Allah Ta’ala melalui Rasul-Nya telah menjelaskan bahwa  diantara manusia ternyata ada yang berada dalam KEADAAN PALING BURUK, diantaranya adalah :

Pertama : Orang orang kafir

Siapakah orang yang disebut kafir ?. KAFIR adalah ghairul muslimin atau non muslim yakni orang-orang yang tidak beragama ISLAM. Jadi siapa pun yang tidak menganut Islam adalah KAFIR.

Allah Ta’ala telah menetapkan bahwa orang kafir adalah salah satu diantara makhluk yang paling buruk.  Allah Ta’ala berfirman :

إِنَّ شَرَّ ٱلدَّوَآبِّ عِندَ ٱللَّهِ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ فَهُمۡ لَا يُؤۡمِنُونَ

Sesungguhnya makhluk bergerak yang bernyawa yang   PALING BURUK dalam pandangan  Allah ialah orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman. (Q.S al Anfal 55)

إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ مِنۡ أَهۡلِ ٱلۡكِتَٰبِ وَٱلۡمُشۡرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَٰلِدِينَ فِيهَآۚ أُوْلَٰٓئِكَ هُمۡ شَرُّ ٱلۡبَرِيَّةِ

Sesungguhnya orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang  musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya selama lamanya. Mereka itu adalah SEBURUK-BURUK makhluk. (Q.S al Bayyinah 6).

Kedua : Orang orang munafik.

Ibnu Juraij berkata : Orang munafik ialah orang yang omongannya menyelisihi tindak-tanduknya, batinnya menyelisihi lahiriahnya, tempat masuknya menyelisihi tempat keluarnya, dan kehadirannya menyelisihi ketidak-adaannya. (‘Umdah at-Tafsir).

Sungguh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam telah menyebutkan tentang keadaan orang munafik sebagaimana sabda beliau :

إِنَّ شَرَّ النَّاسِ ذُو الْوَجْهَيْنِ الَّذِي يَأْتِي هَؤُلَاءِ بِوَجْهٍ وَهَؤُلَاءِ بِوَجْهٍ

Manusia yang PALING BURUK adalah orang yang bermuka dua, yang mendatangi kaum dengan muka tertentu dan mendatangi lainnya dengan muka yang lain. (H.R Imam Bukhari, dari Abu Hurairah).

Tentang orang munafik yang bermuka dua ini dijelaskan Allah Ta’ala dalam firman-Nya : 

وَإِذَا لَقُوا الَّذِينَ آمَنُوا قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَوْا إِلَىٰ شَيَاطِينِهِمْ قَالُوا إِنَّا مَعَكُمْ إِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِئُونَ
 
Dan apabila mereka berjumpa dengan orang orang beriman, mereka berkata : Kami telah beriman. Tetapi apabila mereka kembali kepada syaithan syaithan (para pemimpin) mereka mereka berkata : Sesungguhnya kami bersama kamu, kami hanya berolok olok. (Q.S al Baqarah 14)

Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam juga menjelaskan diantara sikap buruk  manusia munafik diantaranya sebagaimana  disebutkan dalam sabda beliau :
آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاث إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَ إِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ، وَ إِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ

Tanda tanda orang munafik  ada tiga (1) Apabila berbicara dia bohong. (2) Apabila berjanji ia mengingkari (3) Apabila diberi amanat ia berkhianat.  (H.R Imam Muslim).

Oleh karena itu Allah Ta’ala akan  memberikan tempat yang paling buruk bagi mereka di akhirat kelak. Allah Ta’ala berfirman :

إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا

Sungguh, orang orang munafik  itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka. (Q.S an Nisaa’ 145). 

Selain itu ketahuilah bahwa orang orang muslim yang tak menjaga amal shalihnya bisa jadi pula menjadi manusia yang paling buruk. Allah Ta’ala telah memberinya umur yang panjang tetapi ternyata BURUK AMALNYA. Rasulullah Salallahu ‘alaihi 
Wasallam dalam sabda beliau :

عَنْ اَبِى بَكْرَةَ رض اَنَّ رَجُلاً قَالَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ أَيُّ النَّاسِ خَيْرٌ قَالَ: مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَ حَسُنَ عَمَلُهُ. قَالَ: فَاَيُّ النَّاسِ شَرٌّ قَالَ: مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَ سَاءَ عَمَلُهُ.

Dari Abu Bakrah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya ada seorang laki-laki bertanya, ya Rasulullah, manusia yang bagaimana yang paling baik ?.  Beliau menjawab : Orang yang panjang umurnya dan baik amalnya. Orang tersebut bertanya lagi, Lalu manusia yang bagaimana yang PALING BURUK ?. Beliau menjawab : Orang yang panjang umurnya tetapi BURUK AMALNYA. (H.R at Tirmidzi, ath Thabrani, al Hakim dan al Baihaqi).

Sungguh, hadits dari Abu Bakrah ini memberikan peringatan bagi orang orang beriman yang diberi umur (panjang) tapi amalannya buruk.

Wallahu A’lam. (1.812).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar