Rabu, 06 November 2019

PERBANYAK MEMOHON AMPUN DI AKHIR MALAM


PERBANYAK MEMOHON AMPUN DI AKHIR MALAM

Oleh : Azwir B. Chaniago

Satu perkara yang  sangat penting dan sangat dianjurkan dalam syariat Islam adalah senantiasa memohon ampun kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kenapa ?, karena memang kita sebagai hamba Allah sering berbuat salah dan dosa. Sungguh Allah Ta’ala berfirman dalam satu hadits qudsi :

يَا عِبَادِي إِنَّكُمْ تُخْطِئُونَ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَأَنَا أَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا فَاسْتَغْفِرُونِي أَغْفِرْ لَكُمْ
Wahai hamba-hambaKu sesungguhnya kalian semua melakukan kesalahan di waktu malam dan siang, sedangkan Aku mengampuni segala dosa semuanya, maka mintalah ampun kalian semua kepada-Ku niscaya Aku ampuni kalian. (H.R Imam Muslim)

Oleh karena itu maka memohon ampun hakikatnya haruslah dilakukan terus menerus setiap waktu dan keadaan karena Allah Ta’ala mengingatkan bahwa hamba hamba-Nya berbuat dosa malam dan siang artinya sering berbuat dosa.

Namun demikian ketahuilah bahwa ada beberapa waktu yang  baik dan sangat dianjurkan untuk banyak banyak memohon ampun yaitu di akhir malam atau di waktu sahur.

Sungguh Allah Ta’ala memuji hamba hamba-Nya yang banyak memohon ampun pada akhir malam. Allah Ta’ala berfirman :

الصَّابِرِينَ وَالصَّادِقِينَ وَالْقَانِتِينَ وَالْمُنْفِقِينَ وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بِالْأَسْحَارِ

(Juga) orang yang sabar, orang yang benar orang yang taat, orang yang menginfakkan hartanya DAN ORANG YANG MEMOHON AMPUN PADA WAKTU SEBELUM FAJAR. (Q.S Ali Imran 17).

Allah Ta’ala berfirman :

وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ  كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ

Mereka sedikit sekali tidur waktu malam. Dan pada akhir malam mereka memohon ampunan. (Q.S adz Dzariyat 17-18)

Sungguh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam telah mengingat tentang kesempatan sangat baik memohon ampun di akhir malam sebagaimana  sabda beliau :

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَه يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

Pada setiap malam, Allah Ta’ala turun ke langit dunia, ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Allah berfirman : Siapa yang berdoa kepada-Ku akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku akan Aku beri. Dan siapa yang MEMOHON AMPUNAN kepada-Ku akan Aku ampuni. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Berkenaan dengan hadits ini, Imam Nawawi mengatakan : Dalam hadis ini terdapat pelajaran bahwa waktu akhir malam lebih afdhal digunakan untuk shalat, berdoa, BERISTIGHFAR dan melakukan ketaatan lainnya, dari pada waktu awal malam. (Syarh Shahih Muslim).

Ketahuilah bahwa ketika anak anak Nabi Ya’qub ‘alaihissalam meminta agar dimohonkan ampun atas dosa dosanya maka Nabi Ya’qub berkata sebagaimana disebutkan dalam firman Allah :

قَالَ سَوْفَ أَسْتَغْفِرُ لَكُمْ رَبِّي ۖ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Dan (Ya’qub) berkata : Aku akan memohonkan ampunan bagimu kepada Rabb-ku. Sungguh, Dia Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang. (Q.S Yusuf 98)

Imam Ibnu Katsir berkata : Kemudian Nabi Ya’kub mengakhirkan permohonan ampunan itu DIWAKTU SAHUR. (Tafsir Ibnu Katsir).

Oleh karena itu seorang hamba  haruslah banyak banyak memohon ampun kepada Allah Ta’ala TERUTAMA SEKALI PADA AKHIR MALAM. Dan tentu lebih baik lagi jika di dahului dengan shalat lail dan shalat witir. 
Insya Allah ada manfaatnya  bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.801)


    


Tidak ada komentar:

Posting Komentar