Jumat, 20 Juli 2018

SANGAT BERMANFAAT MENDOAKAN SAUDARA SESAMA MUSLIM


SANGAT BERMANFAAT MENDOAKAN SAUDARA 
SESAMA MUSLIM
Oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh orang orang beriman itu bersaudara yaitu  sebagaimana firman Allah :

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mendapat rahmat. (Q.S al Hujuraat 10).

Syaikh as Sa’di berkata : Ayat ini adalah perjanjian yang ditunaikan Allah Ta’ala diantara sesama orang beriman. Siapapun orangnya yang berada di belahan timur ataupun barat bumi, yang beriman kepada Allah, malaikat, kitab kitab, rasul-rasul-Nya serta beriman kepada Hari Akhir, maka ia adalah saudara orang yang beriman lainnya.
Persaudaraan yang mengharuskan orang orang mencintainya sebagaimana mereka mencintai diri mereka sendiri serta tidak menyukai apa pun menimpanya sebagaimana diri mereka sendiri tidak suka tertimpa hal itu. (Tafsir Karimir Rahman).

Sebagai konsekwensi persaudaraan maka diantara orang beriman itu haruslah berbuat baik kepada saudaranya, DIANTARANYA ADALAH DENGAN SALING MENDOAKAN.

Perhatikanlah, bagaimana Rasulullah diperintahkan Allah Ta’ala untuk mendoakan orang orang yang  beriman. Allah berfirman :

فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ۗ

Maka ketahuilah bahwa tidak ada Rabb (yang berhak disembah) kecuali Allah. Dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. (Q.S Muhammad 19).

Ketahuilah bahwa doa yang disampaikan seseorang bagi saudaranya sesama muslim, YANG DIKENAL ATAUPUN TIDAK DIKENAL, YANG MASIH HIDUP ATAUPUN YANG SUDAH WAFAT,  sangat bermanfaat bagi saudaranya. Dan juga BERMANFAAT bagi diri orang YANG MEDOAKAN yaitu mendapat doa dari malaikat.

Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam bersabda : 

عَنْ أَبِيْ الدَّرْدَاءِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ، عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيهِ بِخَيْرٍ، قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ: آمِينَ وَلَكَ بِـمِثْلٍ

Dari Abu ad Darda’ bahwa sesungguhnya  Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam bersabda : Doa  (kebaikan) seorang Muslim bagi saudaranya (sesama Muslim) di belakangnya (tanpa sepengetahuannya) adalah mustajab (dikabulkan  Allah).  Di atas kepalanya ada malaikat yang ditugaskan (dengan perintah Allah untuk urusan ini). Setiap kali dia mendoakan kebaikan bagi saudaranya, maka malaikat yang ditugaskan itu berkata: “Aamiin (Ya Allah, kabulkanlah !) dan kamu juga akan mendapatkan (kebaikan) seperti itu”. (H.R Imam Muslim no. 2733).

Hadits yang agung ini menunjukkan besarnya keutamaan mendoakan kebaikan bagi saudara kita seiman, baik satu orang maupun lebih, tanpa sepengetahuannya. Sebab, doa ini dijanjikan pengabulannya oleh Allah Ta’ala dan orang yang melakukannya akan mendapatkan kebaikan seperti yang ia doakan untuk saudaranya. Oleh karena itu, Imam Nawawi  memberi judul hadits ini dengan bab Keutamaan mendoakan (kebaikan) bagi kaum Muslimin tanpa sepengetahuannya.

Diantara doa yang dianjurkan  untuk saudara saudara kita sesama muslim adalah :

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang. (Q.S al Hasyr 10).

Oleh sebab itu hendaklah kita senantiasa berbuat baik kepada sesama muslim diantaranya adalah mendoakannya. Apakah  orang yang didoakan mengetahui ataupun tidak, insya Allah akan mendatangkan kebaikan bagi mereka. Juga sangat bermanfaat bagi yang bagi yang mendoakan. Wallahu A’lam. (1.340)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar