Sabtu, 21 Juli 2018

BUMI SAAT INI DIAM TAPI DI AKHIRAT JADI SAKSI


BUMI SAAT INI DIAM TAPI DI AKHIRAT JADI SAKSI

Oleh : Azwir B. Chaniago

Bumi yang kita tempati saat ini, menurut pandangan kita adalah termasuk kelompok benda mati. Tak bisa berbicara. Orang bijak berkata : Andaikata bumi bisa bicara maka dia akan memberikan nasehat kepada kita, terutama kepada orang orang yang suka bermaksiat di atas punggungnya, diantaranya adalah :

Pertama : Wahai manusia, silahkan kalian berjalan  di atas punggungku dengan sombong dan congkak, tapi ingat nanti kalian pasti akan masuk ke dalam perutku.

Kedua : Wahai manusia, silahkan kalian tertawa sesuka kalian di atas punggungku, tapi ingat nanti bisa jadi kalian akan menangis di dalam perutku.

Ketiga : Wahai manusia, silahkan kalian melakukan maksiat sepuas puasnya di atas punggungku, tapi ingat nanti kalian akan di adzab di dalam perutku.

Ketahuilah saudaraku, sekarang bumi memang diam. Tapi  bumi yang kita tempati saat ini akan berbicara bahkan menjadi saksi di akhirat kelak.

Sungguh bumi mengetahui apapun yang dilakukan manusia di atas punggungnya. Di  
pelosok manapun manusia berada di bumi pastilah bumi mengetahui apa yang pernah mereka katakan dan apapun  yang pernah mereka lakukan. 

Sungguh bumi akan bersaksi di akhirat kelak terhadap apa yang dilakukan manusia semasa berada diatas punggungnya. Allah Ta’ala berfirman :

يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا
بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَىٰ لَهَا

Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya. Karena sesungguhnya Rabb-mu telah memerintahkan (yang demikian itu) padanya. (Q.S az Zalzalah 4-5).

Tentang ayat ini, Syaikh as Sa’di berkata : “Pada hari itu bumi menceritakan beritanya”, yakni bumi akan bersaksi atas perbuatan baik dan buruk yang dilakukan manusia di atasnya. Bumi adalah satu dari sekian saksi yang bersaksi untuk manusia atas perbuatan perbuatan mereka.

Demikian itu “karena sesungguhnya Rabb-mu telah memerintahkan (yang demikian itu) kepadanya”, yakni memerintahkan bumi untuk memberitahukan perbuatan yang dilakukan di atasnya dan bumi tidak mendurhakai perintah-Nya. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Rasulullah juga menjelaskan tentang bumi yang akan bersaksi nanti di negeri akhirat, yaitu sebagaimana sabda beliau :

إِنَّ أَخْبَارَهَا أَنْ تَشْهَدَ عَلَى كُلِّ عَبْدٍ أَوْ أَمَةٍ بِمَا عَمِلَ عَلَى أَنْ تَقُولَ عَمِلَ كَذَا وَكَذَا يَوْمَ كَذَا وَكَذَا قَالَ فَهَذِهِ أَخْبَارُهَا ظَهْرِهَا

Sesungguhnya yang diberitakan oleh bumi adalah bumi jadi saksi terhadap semua perbuatan manusia, baik laki-laki maupun perempuan yang telah mereka perbuat di muka bumi. Bumi itu akan berkata : Manusia telah berbuat begini dan begitu, pada hari ini dan hari itu. Inilah yang diberitakan oleh bumi. (H.R at Tirmidzi).

Oleh karena itu berhati hatilah berkata dan berbuat ketika berada di bumi. Sungguh bumi bukan tempat bermaksiat dan hura hura dengan segala kelezatannya. BUMI ADALAH TEMPAT MELAKUKAN AMAL SHALIH AGAR SELAMAT DI DUNIA DAN DI AKHIRAT KELAK.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.342)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar