Sabtu, 14 Juli 2018

HARTA ADALAH FITNAH BAGI UMAT RASULULLAH


HARTA ADALAH FITNAH ATAU UJIAN 
BAGI UMAT RASULULLAH

Oleh : Azwir B. Chaniago

Harta dunia dan segala perhiasaan dunia dimata kebanyakan orang memang kelihatan menggiurkan. Pada hal hakikat harta adalah merupakan fitnah atau ujian dan cobaan yang amat berat bahkan dahsyat. Perhatikanlah betapa banyak manusia bersengketa, rusak hubungan kekerabatan dan persaudaraan, rumah tangga runtuh dan berantakan akibat fitnah harta. 

Namun demikian, perhatikanlah, berapa banyak manusia di zaman sekarang yang belum merasa puas berapapun harta yang telah dimilikinya dan masih terus mengejar dan mengumpulkan harta sehingga akhirnya  membahayakan dunia dan akhiratnya.

Sungguh Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam telah mengingatkan umatnya bahwa harta dunia adalah fitnah  atau ujian bagi umat beliau. Beliau bersabda :

إِنَّ لِكُلِّ أُمَّةٍ فِتْنَةً وَفِتْنَةُ أُمَّتِي الْمَالُ

Setiap umat memiliki fitnah (cobaan, ujian) dan fitnah umatku adalah harta. (H.R at Tirmidzi, Imam Ahmad dan  Ibnu Hibban. Dishahihkan oleh Syaikh al Albani).

Perhatikanlah bagaimana sebagian manusia terus menerus berusaha  menumpuk harta. Semakin bertambah hartanya semakin bertambah pula semangat dan keinginannya mengejar harta dunia sampai mulutnya disumbat oleh tanah.

Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

لَوْ كَانَ لِابْنِ آدَمَ وَادٍ مِنْ ذَهَبٍ أَحَبَّ أَنَّ لَهُ وَادِيًا آخَرَ وَلَنْ يَمْلَأَ فَاهُ إِلَّا التُّرَابُ وَاللَّهُ يَتُوبُ عَلَى مَنْ تَابَ

Seandainya anak Adam memiliki dua lembah harta, maka mereka akan mencari yang ketiga. Tidak ada yang memenuhi mulut anak Adam kecuali tanah. Dan Allah menerima taubat orang yang bertaubat kepada-Nya. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim). 

Allah Ta’ala mengingatkan dalam firman-Nya :

إِنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ ۚ وَاللَّهُ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ

Sesungguhnya hartamu dan anak anakmu hanyalah cobaan (bagimu) dan disisi Allah-lah pahala yang besar. (Q.S at Taghaabun 15).

Tentang ayat ini, Imam Ibnu Katsir berkata : Artinya harta dan anak itu akan menjadi bahan ujian dan cobaan dari Allah Ta’ala bagi makhluk-Nya agar Dia mengetahui siapakah hamba hamba-Nya yang taat dan siapa yang durhaka kepada-Nya. (Lihat Tafsir Ibnu Katsir).

Rasulullah juga mengingatkan bahwa rakus terhadap harta dan umur membuat manusia cepat pikun dan cepat tua. Beliau bersabda :

يَهْرَمُ ابْنُ آدَمَ وَتَشِبُّ مِنْهُ اثْنَتَانِ الْحِرْصُ عَلَى الْمَالِ وَالْحِرْصُ عَلَى الْعُمُرِ

Dua perkara yang membuat anak Adam cepat pikun dan cepat tua : Rakus terhadap harta dan rakus terhadap umur. (H.R Imam Muslim,  at Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Oleh karena seorang hamba harus menjaga  untuk tidak memaksakan diri dalam berusaha mendapatkan harta yang banyak. Akhirnya bisa  lupa halal dan haramnya. Padahal harta dunia adalah fitnah atau ujian. Semakin banyak harta yang dimiliki maka semakin besar pula fitnahnya.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.333)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar