Senin, 02 Juli 2018

ADAKAH ORANG BERIMAN YANG MAU RUGI ??


APAKAH ADA ORANG BERIMAN YANG MAU RUGI ??

Oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh Allah Ta’ala telah mengingatkan bahwa manusia itu berada dalam kerugian .  Allah Ta’ala berfirman  :

وَالْعَصْرِ
إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ                                                                                                                             
إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

Demi masa. Sungguh manusia berada dalam kerugian. Kecuali  orang orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran. (Q.S al ‘Asr 1-3)

Sekarang mari kita lihat beberapa bentuk kerugian kita setiap saat.
 
Pertama : Pada saat bangun tidur tadi pagi sebagian kita tidak membaca doa bangun tidur. Ini kerugian saudaraku.
 
Kedua : Setelah bangun lalu kita ke kamar mandi dan sebagian dari  kita tidak membaca doa masuk dan keluar dari kamar mandi. Ini kerugian saudaraku.

Ketiga : Pada saat keluar rumah menuju ke masjid untuk shalat, sebagian kita tidak membaca doa atau dzikir keluar rumah dan juga tidak membaca doa berangkat ke masjid. Ini kerugian saudaraku.

Keempat : Pada saat masuk masjid sebagian kita tidak  membaca doa masuk masjid dan begitu juga waktu keluar dari masjid. Ini juga kerugian saudaraku.

Kelima : Pada saat sarapan pagi kita tak memulai dengan menyebut nama Allah. Dan setelah selesai sarapan tidak pula membaca alhamdulillah. Ini juga kerugian saudaraku.

Apa yang disebutkan diatas hanyalah sekelumit saja dari amalan amalan sunnah yang sebagian saudara saudara kita ada yang belum terbiasa mengamalkannya. 

Lalu ada pula yang berkomentar, diantaranya :

Komentar pertama : Doa bangun tidur, doa masuk dan keluar kamar mandi, doa keluar rumah dan doa masuk serta keluar dari masjid itu hafalan anak anak TK dan PAUD.

Benar saudaraku. Tapi bagi kita yang sudah baligh dan berakal, maka doa doa ini bukan hafalan tapi amalan dan sangat baik jika dilazimkan.

Komentara kedua : Doa doa  itukan amalan amalan sunnah atau tidak wajib. Kalau dilakukan memang berpahala tapi kalau tidak dilakukan tidak ada dosa. 

Benar saudaraku, tapi Wallahu A’lam ini adalah sebagian yang termasuk dalam hitungan hitungan kerugian. Lalu adakah diantara kita yang mau rugi ?

Ketahuilah bahwa amalan amalan sunnah atau yang tidak diwajibkan adalah memiliki keutamaan yang sangat banyak. Satu diantaranya adalah  sebagai pendekatan diri kepada Allah Ta’ala sehingga mendatangkan kecintaan-Nya.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Allah Ta’ala berfirman: “Barangsiapa memerangi wali (kekasih)-Ku, maka Aku akan memeranginya. Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan wajib yang Kucintai.Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya.

Jika Aku telah mencintainya, maka Aku akan memberi petunjuk pada pendengaran yang ia gunakan untuk mendengar, memberi petunjuk pada penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, memberi petunjuk pada tangannya yang ia gunakan untuk memegang, memberi petunjuk pada kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia memohon sesuatu kepada-Ku, pasti Aku mengabulkannya dan jika ia memohon perlindungan, pasti Aku melindunginya.” (H.R Imam Bukhari).

Lalu kalau demikian maka datang pertanyaan. Apakah kita akan melalaikan amalan amalan sunnah yang kita mampu melakukannya ?. Jawabnya tentulah tidak. Insya Allah akan kita amalkan agar tidak merugi. Wallahu A’lam. (1.324)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar