Rabu, 18 Juli 2018

MEMOHON AMPUN HANYA BAGI YANG BANYAK DOSA ??


MEMOHON AMPUN HANYA BAGI YANG BANYAK DOSA ??

Oleh : Azwir B. Chaniago

Sebagian orang berprasangka bahwa memohon ampun atau mengucapkan istighfar adalah kewajiban orang orang yang suka bermaksiat dan banyak dosa. Ini tentu tak salah bahkan penting sekali. Tapi ketahuilah bahwa mengucapkan istighfar bukan hanya bagi yang merasa banyak dosa.

Memohon ampun adalah kewajiban setiap orang beriman di setiap waktu dan tempat. Bukankah hakikatnya manusia itu makhluk yang berdosa disadari atau tidak.
Perhatikanlah  sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini :

كُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ

Setiap anak Adam pasti sering melakukan dosa dan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berdosa adalah orang yang rajin bertaubat. (H.R at Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Dalam sebuah hadits qudsi disebut, Allah berfirman : 

يَا عِبَادِى إِنَّكُمْ تُخْطِئُونَ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَأَنَا أَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا فَاسْتَغْفِرُونِى أَغْفِرْ لَكُمْ

Wahai para hamba-Ku, sesungguhnya kalian berbuat dosa di siang dan malam hari, dan Aku akan mengampuni seluruh dosa, maka minta ampunlah kepada-Ku, niscaya akan Aku ampuni dosa-dosa kalian. (H.R Imam Muslim).

Kita mengetahui bahwa Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam adalah seorang yang maksum, terpelihara dari dosa.Beliau  dijamin masuk surga bahkan beliau adalah orang yang pertama kali mengetuk pintu surga dan beliau adalah orang yang pertama masuk kedalamnya. Tetapi ternyata beliau sangat banyak beristighfar.

Rasulullah bersabda : 

يَا أَيُّهَا النَّاسُ تُوبُوا إِلَى اللَّهِ فَإِنِّى أَتُوبُ فِى الْيَوْمِ إِلَيْهِ مِائَةَ مَرَّةٍ

Wahai manusia bertaubatlah kamu kepada Allah dan mintalah ampunan kepada-Nya. Sesungguhnya aku bertaubat dalam sehari 100 kali. (H.R Imam Muslim).
Rasulullah juga bersabda : 

وَاللَّهِ إِنِّى لأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِى الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً

Demi Allah, sungguh aku selalu beristighfar dan bertaubat kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali”. (H.R Imam Bukhari).

Sungguh memohon ampun kepada Allah Ta’ala yaitu dengan membaca istighfar akan mendatangkan keutamaan dan kebaikan yang banyak bagi orang orang beriman. Diantaranya adalah :

Pertama : Allah akan membuka jalan baginya dari berbagai kesulitan dan kegundahan dari arah yang tidak disangka.

Rasulullah bersabda : 

 مَنْ أَكْثَرَ مِنْ الِاسْتِغْفَارِ؛ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

Barang siapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka.  (H.R Imam  Ahmad dari Ibnu Abbas).

Kedua : Bahwa ketika seseorang senantiasa meminta ampun dan bertaubat maka tentulah mendatangkan kebaikan yang banyak, diantaranya adalah sebagaimana firman Allah Ta’ala :  

وَأَنِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَتَاعًا حَسَنًا إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى وَيُؤْتِ كُلَّ ذِي فَضْلٍ فَضْلَهُ ۖ وَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيرٍ

Dan hendaklah kamu memohon ampun kepada Rabb-mu dan bertaubat kepada-Nya niscaya Dia akan memberikan kenikmatan yang baik kepadamu sampai waktu yang telah ditentukan. Dan Dia memberikan karunia-Nya kepada setiap orang yang berbuat baik. Dan jika kamu berpaling maka sungguh, aku takut kamu akan ditimpa adzab pada hari yang besar (Kiamat). Q.S Huud 3.

Syaikh as Sa’di berkata : “Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Rabbmu dari dosa dosa yang kamu kerjakan dan bertaubat kepada-Nya”. Pada (sisa) umurmu yang kamu hadapi dengan kembali dan mendekatkan diri kepada-Nya, meninggalkan sesuatu yang dibenci-Nya kepada sesuatu yang dicintai dan diridhai-Nya.

Kemudian Allah Ta’ala menyebutkan akibat dari istighfar dan taubat seraya berfirman : “niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus kepadamu”.  Maksudnya, Dia memberimu rizki yang bisa kamu nikmati dan kamu manfaatkan “sampai kepada waktu yang telah ditentukan” yakni sampai kamu mati. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Ketiga : Bahkan orang orang selalu beristighfar tak akan didatangi adzab Allah, yaitu sebagaimana firman-Nya :

 وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

Dan tidaklah (pula) Allah akan mengadzab mereka sedang mereka (masih) memohon ampunan. (Q.S al Anfaal 33). 

Syaikh as Sa’di berkata : Ini adalah pencegah adzab dari mereka pada hal sebab sebab turunnya adzab itu telah tercapai. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Keempat : Istighfar akan mendatangkan rahmat-Nya. Allah Ta’ala berfirman : 

قَالَ يَا قَوْمِ لِمَ تَسْتَعْجِلُونَ بِالسَّيِّئَةِ قَبْلَ الْحَسَنَةِ لَوْلَا تَسْتَغْفِرُونَ اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

Dia (Nabi Shalih) berkata : Wahai kaumku !. Mengapa kamu meminta disegerakan keburukan sebelum (kamu meminta) kebaikan ?. Mengapa kamu tidak memohon ampunan kepada Allah, agar kamu mendapat rahmat”. (Q.S an Naml 46).

Kelima : Mendatangkan kebahagian bagi orang orang yang mendapati banyak istighfar dalam catatan amalnya. 

(1) Rasulullah bersabda :
طُوْبَى ِلمَنْ وَجَدَ فِي صَحِيْفَتِهِ اسْتِغْفَارًا كَثِيْرًا.

Sangat beruntunglah orang orang yang menemukan pada catatan amalnya terdapat banyak istighfar. (H.R Ibnu Majah, dishahihkan oleh Syaikh al Albani).

(2) Rasulullah bersabda : 
مَنْ أَحَبَّ أَنْ تَسُرَّهُ صَحِيْفَتُهُ ، فَلْيُكْثِرْ فِيْهَا مِنَ الْاِسْتِغْفَارِ

Barangsiapa yang ingin bahagia dengan catatan amalnya (pada hari Kiamat) hendaklah ia (banyak) beristighfar kepada Allah.(H.R ath Thabrani, dishahihkan oleh Syaikh al Albani)

Oleh karena itu setiap wajib memohon ampun kepada Allah Ta’ala sehingga dosa dosa diampuni dan akan memperoleh kebaikan yang sangat banyak fii dun-ya wal akhirah. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.337)



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar