Senin, 21 Agustus 2017

APA MAKNA DOSA SETAHUN YANG AKAN DATANG DIAMPUNI DENGAN PUASA ARAFAH



APA MAKNA DOSA SETAHUN YANG AKAN DATANG DIAMPUNI
DENGAN PUASA ARAFAH

Oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh tidak ada diantara kita yang tidak pernah berbuat dosa.    Dalam sebuah hadits qudsi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim disebutkan bahwa Allah berfirman : “Ya ‘ibaadi, innakum tukhti-una bil laili wan nahar”. Wahai hamba hamba-Ku, sesungguhnya kalian berbuat dosa (kesalahan)  malam dan siang.

Bahkan didalam Hadits ini disebutkan bahwa manusia berbuat dosa siang dan malam. Artinya manusia terus menerus berbuat dosa.

Rasulullah menjelaskan pula dalam  sabda beliau  : “Kullubni aadam  khaththa’un, wa khairul khaththainat tauwabun” Setiap Bani Adam banyak berbuat salah dan sebaik baik orang yang berbuat salah adalah yang bertaubat. (H.R at Tirmidzi). 

Setiap hamba menginginkan dosanya diampuni. Sungguh sangatlah banyak cara yang diajarkan Rasulullah untuk menghapus dosa. Satu diantaranya adalah dengan melaksanakan shaum atau puasa Arafah setiap tanggal 9 Dzulhijjah bagi yang tidak sedang berhaji. Bahkan shaum Arafah bukan hanya menghapus dosa setahun yang lalu tapi  juga menghapus dosa setahun yang  akan datang.

Dari Abu Qatadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahualaihi wa sallam bersabda :

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu. (HR. Muslim no. 1162)

Lalu datang  pertanyaan : Kalau Allah menghapus dosa setahun yang lalu kami sudah paham maknanya. Tapi apa pula makna puasa Arafah akan menghapus dosa yang akan datang ?. Bukankah dosa itu belum ada dan belum dilakukan ?.

Ketahuilah bahwa para ulama yang mumpuni ilmunya telah memberikan  penjelasan tentang hal ini, diantaranya :

Pertama : Imam al Mawardy berkata : Dan Allah menjaganya dari melakukan dosa setahun yang akan datang (Kitab al Haawiy).

Kedua : Penjelasan lain yakni bahwa orang yang berpuasa Arafah tersebut diberi taufik pada tahun yang akan datang untuk tidak melakukan dosa. Dan itu dinamai dengan penghapusan juga, untuk penyesuaian dengan istilah tahun lalu.

Atau juga bahwa jika dia melakukan dosa tahun yang akan datang, maka ia diberi petunjuk Allah untuk melakukan sesuatu yang akan menghapuskan dosa-dosa itu. Demikian penjelasan Imam Ash-Shan’any dalam Kitab Subulus Salaam.

Ketiga : Juga bisa diartikan dengan pengampunan terhadap dosa-dosa kecil, selain dosa besar. Karena dosa besar hanya bisa dihapus dengan taubat nasuha atas rahmat Allah. Demikian menurut Al-Qaadliy ‘Iyaadh dalam Kitab Al-Majmu’ Syarhul-Muhadzdzab.

Keempat : Mengenai dosa yang akan datang yang belum dikerjakan,  dikutipkan pernyataan Imam asy-Syaukani  :  Bahwa dosa itu akan diampuni apabila seandainya terjadi, atau bisa juga berarti bahwa orang itu, karena puasa Arafahnya, akan terbimbing sehingga terhindar dan tidak akan melakukan dosa 

(Kitab Nailul Authar). Dan kemungkinan kedua dari penjelasan Imam asy-Syaukani ini lebih kuat untuk diterima dan lebih logis.

Lalu apakah yang akan diampuni semua dosa baik yang kecil ataupun yang besar ?.Mengenai  pengampunan dosa tersebab melakukan puasa Arafah, terdapat beberapa pendapat diantara para ulama.

Ada yang mengatakan bahwa yang dimaksud diampuni adalah dosa kecil. Imam Nawawi rahimahullah mengatakan : “Jika bukan dosa kecil yang diampuni, semoga dosa besar yang diperingan. Jika tidak, semoga ditinggikan derajat. (Syarh Shahih Muslim)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata : Bukan hanya dosa kecil yang diampuni, dosa besar bisa terampuni karena hadits di atas sifatnya umum. (Lihat Majmu’ al Fatawa).

Semoga Allah Ta’ala memberikan taufik kepada kita untuk melakukan shaum Arafah ini setiap tahun selama masih ada umur. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.100)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar