Sabtu, 06 Mei 2017

BERAMAL UNTUK MENCARI RAHMAT DAN RIDHA ALLAH



BERAMAL UNTUK MENCARI RAHMAT DAN RIDHA ALLAH

Oleh : Azwir B. Chaniago

Satu satunya tujuan penciptaan manusia adalah untuk mengabdi, menyembah, beribadah kepada-Nya. Allah berfirman : “Wama khalaqtul jinna wal insa illa liya’budun”  Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepadaKu. (Q.S adz Dzariat 56).
 
Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala berjanji akan memasukkan kedalam surganya orang orang yang beriman dan beramal shalih. Allah berfirman : “ Wabasysyiril ladzina aamanuu wa ‘amilush shaalihaati anna lahum jannatin tajrii min tahtihal anhaar” Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang orang beriman dan beramal shalih bahwa untuk mereka (disediakan) surga surga yang dibawahnya mengalir sungai sungai.  (Q.S al Baqarah 25)

Rasulullah bersabda dalam hadits qudsi, Allah berfirman : “Aku siapkan untuk hamba-hamba-Ku yang shalih apa yang belum pernah dilihat oleh mata, belum pernah didengar oleh telinga, dan tidak pernah terlintas dalam hati manusia” (H.R Imam Bukhari).

Tapi ketahuilah saudaraku, sesungguhnya amal ibadah yg dilakukan manusia tidak cukup untuk memasukkannya kedalam surga. Manusia hanya bisa masuk kedalam surga karena RAHMAT atau KASIH SAYANG  Allah Ta'ala. 
 
Dari Abu Hurairah, dia  berkata bahwa Rasulullah salallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Lan yudkhila ahadan ‘amaluhul jannah, qaaluu wa laa anta yaa rasuulallahi. Qaala : Laa, wa laa anaa illa an yataghammadanillahu bi fadhlin wa rahmah”. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Amal seseorang tidak akan memasukkan seseorang ke dalam surga. Para sahabat bertanya : Engkau juga tidak wahai Rasulullah?,  Beliau bersabda : Aku pun tidak. Itu semua hanyalah karena karunia dan rahmat Allah. (H.R Imam Bukhari  dan Imam Muslim).

Syaikh Salim bin ‘Ied al Hilali memberi penjelasan.

(1) Yang dimaksud seseorang tidak masuk surga dengan amalnya adalah peniadaan masuk surga karena amalan.
(2) Amalan itu sendiri tidak bisa memasukkan orang ke dalam surga. Kalau bukan karena karunia dan rahmat Allah, tentu tidak akan bisa memasukinya. Bahkan adanya amalan juga karena sebab rahmat Allah bagi hamba-Nya.
(3) Amalan hanyalah sebab tingginya derajat seseorang di surga, namun bukan sebab seseorang masuk ke dalam surga.
(4) Amalan yang dilakukan hamba sama sekali tidak bisa mengganti surga yang Allah beri. Itulah yang dimaksud, seseorang tidak memasuki surga dengan amalannya. Maksudnya ia tidak bisa mengganti surga dengan amalannya. Sedangkan yang memasukkan seseorang ke dalam surga hanyalah rahmat dan karunia Allah. (Bahjah an Nazhirin, dengan diringkas). 

Oleh karena itu teruslah beribadah dengan dan  setiap ibadah haruslah betul betul kita niatkan ikhlas karena Allah,  untuk meraih  rahmat dan  ridha-Nya.  Bahkan dalam setiap perilaku, ucapan dan perbuatan  kita dalam menjalani hidup ini haruslah dengan niat mencari rahmat dan ridha Allah saja. Seorang hamba yang menginginkan rahmat dan ridha Allah maka dia akan selalu bertanya pada dirinya : Apakah yang akan aku katakan dan akan lakukan ini bisa mendatangkan rahmat dan ridha Allah ?.

Ketahuilah bahwa rahmat Allah itu sangatlah luas. “Maka jika mereka mendustakan kamu, katakanlah : “Rabb-mu mempunyai rahmat yang luas, dan siksa-Nya kepada orang orang yang berdosa tidak dapat dielakkan”. (Q.S al An’am 147). Dan rahmat Allah adalah dekat dengan orang yang berbuat kebaikan, sebagaimana firman-Nya : “Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan”. (Q.S al A’raf 56).

Mari kita berdoa kepada Allah Ta’ala untuk memohon rahmat-Nya.  “Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba’da-idz hadaitanaa wa hablanaa min ladunka rahmatan , innaka antal wahhaab”. Ya Rabb kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami. Dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi. (Q.S Ali Imran 8).

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A‘lam. (1.032)  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar