Selasa, 16 Januari 2024

ORANG BERIMAN TAK BERLEBIHAN MENCINTAI DUNIA

 

ORANG BERIMAN TAK BERLEBIHAN MENCINTAI DUNIA

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Di zaman ini memang ada banyak saudara saudara kita yang selalu mengejar dunia, berusaha mendapatkan harta dunia beserta pernak perniknya. Ketahuilah bahwa Allah Ta'ala telah mengingatkan bahwa dunia itu hanyalah kesenangan yang memperdaya,  sebagaimana firman-Nya :

وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلْغُرُورِ

Kehidupan dunia adalah kesenangan yang memperdaya. 
(Q.S Ali Imran 185).

Sungguh, dalam banyak hadits Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam telah mengingatkan bagaimana buruk dan hinanya dunia, yaitu sebagaimana sabda beliau :

Pertama : Tak senilai dengan sayap nyamuk. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

لَوْ كَانَت الدُّنْيَا تَعْدِلُ عِنْدَ الله جَنَاحَ بَعُوضَةٍ ، مَا سَقَى كَافِراً مِنْهَا شَرْبَةَ مَاءٍ

Seandainya dunia ini di sisi Allah senilai harganya dengan sayap nyamuk niscaya Allah tidak akan memberi minum barang seteguk sekalipun kepada orang kafir. (H.R at Tirmidzi, dia berkata, Hadits hasan shahih

Kedua : Dunia itu dilaknat. Dunia bukan hanya sekedar rendah dan tidak berharga tetapi dilaknat. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

 أَلَا إِنَّ الدُّنْيَا مَلْعُوْنَةٌ مَلْعُوْنٌ مَا فِـيْهَا إِلَّا ذِكْرُ اللهِ وَمَا وَالَاهُ وَعَالِـمٌ أَوْ مُـتَـعَلِّـمٌ

Ketahuilah, sesungguhnya dunia itu dilaknat dan dilaknat apa yang ada didalamnya, kecuali (1) Dzikir kepada Allah dan (2) Ketaatan kepada-Nya, (3) Orang orang yang berilmu atau (5) Orang yang mempelajari ilmu. (H.R Imam at Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ibnu Abdil Barr. Hadits ini Hasan).

Tentang rendahnya nilai dunia, serta buruknya cinta dunia  dijelaskan oleh para ulama ulama terdahulu, diantaranya :

(1) Imam Ibnu Mas'ud berkata : Tidak ada seorang pun yang berada di dunia kecuali hanyalah sebagai tamu. Sedangkan harta seluruhnya adalah titipan. Semua tamu pasti pergi sedangkan barang titipan itu harus dikembalikan kepada pemilik. (Kitab az Zuhud, Imam Ahmad).

(2) Imam Ibnul Qayyim berkata : Cinta dunia adalah sifat yang dibuat untuk meramaikan neraka oleh para penghuninya. Sedangkan zuhud terhadap dunia dibuat untuk meramaikan surga oleh para penghuninya. Sungguh, mabuk karena cinta dunia lebih membahayakan daripada mabuk karena minuman keras. Sebab orang yang mabuk karena cita dunia TIDAK AKAN SADAR kecuali setelah dia berada di kegelapan kubur. (Kumpulan Tulisan Ibnul Qayyim, Bab Ikhlas).

Oleh karena itu hamba hamba Allah janganlah berlebihan mencari dan mengejar dunia sehingga melalaikan akhirat yang abadi. Wallahu A'lam. (3.202).

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar