Minggu, 16 Oktober 2022

KEJUJURAN SUDAH SANGAT LANGKA MESKIPUN BELUM PUNAH

 

KEJUJURAN SUDAH SANGAT LANGKA MESKIPUN BELUM PUNAH

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Di zaman ini, tidaklah terlalu sulit untuk menemukan orang pintar, cerdas bahkan berpendidikan tinggi. Tetapi untuk menemukan atau mencari ORANG YANG JUJUR SUDAH SULIT. Bisa dikatakan bahwa kejujuran sudah sangat langka meskipun belum punah atau hilang sama sekali. Dimana mana orang bermudah mudah untuk berbohong terkadang untuk secuil keuntungan dunia tetapi membahayakan dirinya dunia dan akhirat. 

Sungguh Allah Ta'ala telah memerintahkan hamba hamba-Nya untuk senantiasa bersama orang  yang berlaku benar, berlaku jujur :

يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصّٰدِقِينَ

Wahai orang orang yang beriman !. Bertakwalah kepada Allah dan bersamalah kamu dengan orang orang yang benar (jujur). (Q.S at Taubah 119).

Ketahuilah bahwa jujur merupakan sifat terpuji yang dituntut untuk selalu ada dalam diri orang orang beriman baik laki-laki maupun perempuan. Allah Ta'ala berfirman :

وَالصَّادِقِينَ وَالصَّادِقَاتِ

“…Laki-laki dan perempuan yang jujur…” (Q.S al Ahzab 35).

Syaikh as Sa'di berkata : Jujur yaitu dalam perkataan dan perbuatan. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Pada bagian akhir surat al Ahdzab  ayat 35 ini Allah Ta'ala menyebutkan keutamaan yang akan mendatangi orang yang jujur yaitu sebagaimana firman-Nya :

أَعَدَّ ٱللَّهُ لَهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا

… Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.

Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam menjelaskan tentang kebaikan dan keutamaan yang akan diperoleh orang orang yang jujur dan keburukan yang akan mendatangi orang yang bohong atau dusta yaitu sebagaimana disebutkan dalam sabda beliau :  

عَنْ عَبْدِ اللهِ بنِ مَسْعُوْد رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ ، فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِيْ إِلَى الْبِرِّ ، وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِيْ إِلَى الْجَنَّةِ ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ صِدِّيْقًا ، وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ ، فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِيْ إِلَى الْفُجُوْرِ ، وَإِنَّ الْفُجُوْرَ يَهْدِيْ إِلَى النَّارِ ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ كَذَّابًا

Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhuma, ia berkata  bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Hendaklah kalian selalu berlaku jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan seseorang ke surga. Dan apabila seorang selalu berlaku jujur dan tetap memilih jujur, maka akan dicatat di sisi Allâh sebagai orang yang jujur.

Dan jauhilah oleh kalian berbuat dusta, karena dusta membawa seseorang kepada kejahatan, dan kejahatan mengantarkan seseorang ke Neraka. Dan jika seseorang senantiasa berdusta dan memilih kedustaan maka akan dicatat di sisi Allâh sebagai pendusta (pembohong).

Imam Ibnul Qayyim,  berkata tentang  hakikat dari kejujuran antara lain : (1) Dapat dibedakan antara orang munafik dan orang beriman. (2) Para penghuni surga dan penghuni neraka. (3) Kejujuran merupakan ruh amal, penjernih keadaan, penghilang rasa takut dan pintu masuk bagi orang orang yang akan menghadap Rabb Yang Mahamulia. (4) Kejujuran tidaklah ia menghadapi kebatilan melainkan akan melawan dan mengalahkannya. (Madarijus Salikin).

Ketahuilah wahai hamba hamba Allah bahwa hakikatnya kejujuran itu dibutuhkan oleh setiap orang. Oleh karena itu hamba hamba Allah hendaklah senantiasa memelihara sifat jujur dalam dirinya sebagaimana diperintahkan Allah Ta'ala dan Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua.  Wallahu A'lam. (2.784) 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar