Jumat, 07 Oktober 2022

BERBAGI ILMU SANGAT TERPUJI DALAM SYARIAT ISLAM

 

BERBAGI ILMU SANGAT TERPUJI DALAM SYARIAT ISLAM

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Setiap muslim berkewajiban belajar ilmu, sebagaimana sabda Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam :  

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim (H.R Imam Ahmad dan Imam Ibnu Majah).

Sungguh yang menggembirakan adalah kita menyaksikan sangat banyak saudara saudara kita yang bersemangat  belajar ilmu syar'i. Ada yang belajar di sekolah atau perguruan tinggi secara formal bahkan sampai ke luar negeri. Ada pula yang belajar di lembaga pendidikan non formal dan sangat banyak pula yang suka hadir di majlis majlis ilmu. Dengan demikian mereka telah memiliki ilmu  sesuai keadaan masing masing.

Nah, setelah belajar dan  memiliki ilmu sedikit atau banyak maka kewajiban paling utama dan pertama adalah MENGAMALKANNYA. Selanjutnya juga terbuka kesempatan untuk BERBAGI ILMU dengan yang lain. Dan saat ini ada banyak jalan untuk berbagi ilmu baik lisan maupun tertulis dan yang masyhur adalah melalui media sosial.

Para salafush shalih memberi nasehat tentang berbagi atau mengajarkan ilmu, diantaranya adalah :

Pertama : Salman al Farisi.

Beliau berkata : Ilmu yang tidak diucapkan (didakwahkan) seperti harta yang tidak dikeluarkan zakatnya. (Dari as Sunan ad Darimi).

Kedua : Ikrimah ibn Ammar.

Beliau bekata : Aku pernah mendapati tulisan Umar Abdul Aziz yang menyebutkan supaya perintahkanlah kepada para ahli ilmu untuk menebarkan ilmunya di masjid masjid mereka karena sunnah telah (banyak) dimatikan. (Dari al Muhadditsul Fasil).

Ketiga : Imam az Zuhri.

Beliau berkata : Hati hati kalian dari ghulul kitab. Aku menanyakan : Apakah itu ?. Beliau menjawab : Yaitu menahan ilmu (tidak menyampaikannya). Dari Siyar A'lam an Nubala'.

Keempat : Imam Ibnul Qayyim al Jauziah.

Beliau berkata : Sesungguhnya orang yang menyimpan ilmunya, tidak ditebarkan dan tidak diajarkan maka dia akan dihukum dengan terlupakannya ilmu itu dan hilang darinya, karena balasan adalah setimpal dengan perbuatannya. Dan hal ini adalah fakta yang nyata adanya. (Dari Miftah Dar as Sa'adah).

Oleh karena hamba hamba Allah hendaklah mengamalkan ilmunya dan berusaha mengajarkan dan juga berbagi dengan orang lain.  Dari Abu Mas’ud Uqbah bin Amir Al Anshari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya. (H.R Imam Muslim).

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A'lam. (2.766)

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar