Minggu, 27 Oktober 2019

SANGAT DIANJURKAN SALING MENDOAKAN


SANGAT DIANJURKAN SALING MENDOAKAN SESAMA
ORANG BERIMAN

Oleh : Azwir B. Chaniago

Allah Ta’ala telah memerintahkan orang orang beriman untuk senantiasa berbuat baik kepada sesama.  Allah Ta’ala berfirman :

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan BERBUAT KEBAIKAN, memberi bantuan kepada kerabat. Dan dia melarang (melakukan) perbuatan yang keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. (Q.S an Nahal 90)

Ketahuilah, bahwa Allah Ta’ala telah banyak berbuat baik kepada manusia dan menyuruh manusia untuk berbuat baik pula terhadap sesamanya  yaitu sebagaimana firman-Nya :

وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ ۖ

Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu.  (Q.S al Qashash 77).

Sangatlah banyak cara untuk berbuat baik terutama kepada sesama orang beriman. Bisa dengan memberikan harta, memberi pinjaman, memberi nasehat, berbagi ilmu yang bermanfaat dan banyak lagi. Satu diantaranya adalah SALING MENDOAKAN. Ini insya Allah mudah dilakukan. Tidak membutuhkan biaya dan tenaga, tapi sangat bermanfaat. 

Oleh sebab itu saling mendoakan haruslah menjadi kelaziman diantara orang orang beriman karena menginginkan kebaikan bagi dirinya dan bagi saudaranya. Sungguh saling mendoakan memberikan manfaat bagi yang didoakan dan juga bagi yang mendoakan. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ، إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ: وَلَكَ بِمِثْلٍ

Tidak ada seorang hamba Muslim yang berkenan mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan kecuali malaikat mendoakan orang yang berdoa tersebut dengan kalimat : Kamu juga mendapat sama  sebagaimana doa yang kamu ucapkan. (H.R Imam Muslim)

Muhammad Abdul Baqi berkata : Yang dikehendaki oleh kata “zhahrul ghaib” dalam  hadits di atas adalah tanpa sepengetahuan orang yang didoakan. Jadi, apabila kita mendoakan orang lain secara diam-diam tanpa sepengetahuan orang yang kita doakan, selain doa tersebut bermanfaat bagi dia, juga bermanfaat bagi pribadi kita sendiri sebagaimana isi doa yang kita panjatkan untuk orang lain tersebut tanpa berkurang sama sekali.

Mengapa mendoakan perlu tanpa sepengetahuan orang yang didoakan ?. Diantara rahasianya adalah bahwa orang yang mendoakan secara diam-diam tentu lebih ikhlas dalam berdoa karena tak mengharap imbalan apa pun dari orang yang didoakan.

Diantara doa untuk sesama orang beriman dan sangat baik untuk dihafalkan dan diamalkan adalah :

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang. (Q.S al Hasyr 10).

Syaikh as Sa’di berkata : Bahwa kaum mukminin saling memberikan manfaat satu sama lain. Mereka satu sama lain saling mendoakan. Ini dikarenakan iman telah menyatukan mereka. Iman yang mempunyai konsekuensi adanya ikatan persaudaraan di antara kaum Mukminin.

Dan di antara cakupan ikatan ini adalah saling mendoakan antara kaum Mukminin, seorang Mukmin mendoakan untuk saudara Mukmin lainnya; agar saling mencintai antara sebagian mereka dengan lainnya.

Karena itulah, dalam doa ini Allâh menafikan sifat dengki yang bersarang di hati, baik dengki dalam porsi sedikit apalagi banyak. Dan bila sifat dengki ini telah ditiadakan, ini berarti bahwa sifat kebalikannya pun telah tertanam kuat  yaitu sifat saling mencintai di antara sesama orang orang beriman. (Tafsir Taisir Karimir Rahman)

Oleh sebab itu orang orang beriman haruslah saling mendoakan yaitu sebagai salah satu cara untuk saling mendapat kebaikan serta keselamatan. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.791)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar