Senin, 26 Juni 2023

MEMOHON TIGA NIKMAT BESAR DALAM RANGKAIAN DZIKIR PAGI

 

MEMOHON TIGA NIKMAT BESAR DALAM RANGKAIAN DZIKIR PAGI

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Salah satu doa yang diajarkan Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam dan senantiasa dibaca beliau dalam rangkaian dzikir pagi setelah shalat shubuh adalah : 

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْماً نَافِعاً، وَرِزْقاً طَيِّباً، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

Ya Allah, aku bermohon kepada Engkau ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima. (H.R Imam Ahmad dan Imam Ibnu Majah, dari Ummu Salamah).

Ketahuilah bahwa sungguh  tiga hal yang diminta dalam hadits ini termasuk nikmat yang besar. Syaikh Hamd al Kaus berkata : Di antara nikmat  besar dalam kehidupan adalah :

(1) Allah Ta'ala beri taufik pada seorang insan untuk MENDAPATKAN ILMU YANG BERMANFAAT, sehingga dia terhindar dari syubhat, kesesatan dan fitnah.

(2) Allah Ta'ala beri juga TAUFIK PADANYA UNTUK BERAMAL SHALIH sehingga ia terhindar dari syahwat, menyia nyiakan waktu dan umur.

(3) Allah Ta'ala CUKUPKAN DIA DENGAN YANG HALAL sehingga ia tak mengambil yang haram. Allah Ta'ala beri dia karunia-Nya sehingga tak perlu yang lain. (Dari twitulama).

Oleh karena itu, sungguh doa ini  sangatlah baik untuk kita amalkan dalam rangkaian dzikir pagi setelah shalat shubuh sebagaimana diajarkan dan diamalkan Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam dan diamalkan pula oleh para sahabat dan orang orang shalih sesudahnya.

Ketahuilah bahwa doa saja tentulah belum cukup tetapi hamba hamba Allah hendaklah melihat perbuatannya apakah SUDAH SELARAS ATAU SEJALAN    dengan makna doa yang dimohonkan kepada Allah Ta’ala.

(1) Saat kita meminta  ILMU YANG BERMANFAAT, maka kita harus banyak belajar ilmu dan bersegera mengamalkannya KARENA ILMU YANG BERMANFAAT ADALAH ILMU YANG DIAMALKAN.

(2) Saat kita meminta RIZKI YANG BAIK, maka kita harus memilah milah rizki yang akan kita ambil. Yang syubhat kita jauhi apalagi yang haram.

(3) Saat kita meminta AMALAN YANG DITERIMA, maka periksa cara cara kita beramal apakah sudah betul  betul ikhlas karena Allah  dan apakah sudah ittiba' yaitu sesuai dengan tuntunan. Sungguh tidak ada khilaf dalam hal ini bahwa syarat diterima ibadah seorang hamba adalah IKHLAS KARENA ALLAH DAN SESUAI DENGAN TUNTUNAN RASULULLAH SALALLAHU 'ALAIHI WASALAM.

Wallahu A'lam. (3.033)

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar