Jumat, 02 Juni 2023

BERPEGANG KEPADA AL QUR AN MENDATANGKAN KEMULIAAN

 

BERPEGANG KEPADA AL QUR AN MENDATANGKAN KEMULIAAN

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Posted : 02.06.2023

Sungguh al-Qur’an memiliki kedudukan yang sangat utama, sangat tinggi dan muliakarena beberapa sebab yang penting, diantaranya :

Pertama : Al Qur’an merupakan wahyu dari Rabbul ‘alamin, penguasa alam semesta, Dzat yang Mahakuasa atas segala sesuatu yaitu Allah Tabaraka wa Ta’ala. Al Qur- an adalah Kalamullah.

Kedua : Al-Qur’an diturunkan kepada manusia yang paling agung dan mulia semenjak Allah menciptakan manusia yang pertama hingga terakhir. Pemimpin para nabi dan rasul, pemberi syafaat (dengan izin Allah) pada hari kiamat dan seorang yang pertama kali membuka pintu surga dan memasukinya sebelum yang lainnya yaitu Nabi kita Muhammad Salallahu alaihi wassalam. 

Ketiga : Al-Qur’an diturunkan dengan perantaraan makhluk yang paling ta’at kepada Allah yaitu Malaikat Jibril. Dia adalah malaikat terbaik dan pemimpin dikalangan malaikat. Allah menjelaskan dalam surat an Najmu ayat 5 dan 6 bahwa Jibril itu sangat kuat, memiliki akal yang cerdas. Dan didalam surat at Takwir ayat 19-21 Allah menjelaskan pula bahwa Jibril adalah utusan yang mulia, yang mempunyai kekuatan memiliki kedudukan yang tinggi disisi Allah  serta dipercaya.

Keempat : Al-Qur’an pertama kali diturunkan pada waktu yang sangat mulia dan penuh berkah yaitu bulan Ramadhan. Bahkan malam diturunkannya adalah malam kemuliaan yaitu lailatul qadr, yaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Bahwa kemuliaan al Qur an dijelaskan Allah Ta'ala dalam firman-Nya :

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِالذِّكْرِ لَمَّا جَاءَهُمْ ۖ وَإِنَّهُ لَكِتَابٌ عَزِيزٌ

Sesungguhnya orang orang yang mengingkari al Qur an ketika (al Qur an) itu disampaikan kepada mereka (mereka itu pasti akan celaka). Dan sesungguhnya (al Qur an) adalah KITAB YANG MULIA.   (Q.S Fussilat 41).

Dalam satu riwayat disebutkan bagaimana seorang bekas budak menjadi orang yang mulia dengan ilmu al Qur an yang dimilikinya. Suatu kali Khalifah Umar bertemu dengan Nafi’ al Harits Gubernur Makkah di daerah Usfan. Lalu Khalifah bertanya : Ya Nafi’ siapa yang telah engkau tunjuk sebagai penggantimu sementara engkau bersafar. Lalu dijawab : Aku telah mengangkat Ibnu Abza sebagai pengganti Gubernur sementara.

Khalifah Umar bertanya : Siapa Ibnu Abza. Dijawab : Dia  bekas budak kami yang telah dimerdekakan. Bekas budak kata Umar. Nafi’ menjawab : Ya, tapi dia sangat memahami al Qur an. Lalu Khalifah Umar berkata : Sungguh benar sabda Rasulullah : 

إِنَّ اللَّهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الْكِتَابِ أَقْوَامًا وَيَضَعُ بِهِ آخَرِينَ

Sesungguhnya Allah mengangkat derajat seseorang dengan kitab ini (al Qur an) dan merendahkan yang lain dengan kitab ini. (H.R Imam Muslim no. 817, dari Umar  Khaththab).

Itulah diantara kebaikan dan keutamaan serta kemuliaan  yang akan diperoleh orang orang yang selalu berinteraksi dengan  al Qur an.  Oleh karena itu seorang hamba mestilah bersemangat dan SUNGGUH SUNGGUH BERPEGANG KEPADA AL QUR AN  mempelajari al Qur an, diantaranya adalah terus menerus membacanya, menghafal, mentadaburi dan mengamalkannya serta mengajarkan  sesuai kemampuannya.

Wallahu A'lam. (3.013)

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar