Senin, 18 Juli 2022

SUKA BERBOHONG MENUNTUN SESEORANG KEPADA KEJAHATAN

 

SUKA BERBOHONG MENUNTUN SESEORANG KEPADA KEJAHATAN

Disusun oleh : Azwir B.Chaniago

Salah satu sikap buruk yang dipelihara atau ada pada sebagian manusia di zaman ini adalah SUKA BERBOHONG. Sungguh sering berbohong adalah salah satu DOSA BESAR. (Lihat al Kaba'ir, Imam adz Dzahabi). Ketahuilah bahwa untuk menghapus dosa besar haruslah dengan TAUBAT NASUHA yaitu dengan sebenar benar taubat.

Datang pertanyaan, kenapa sebagian manusia suka berbohong ?. Memang banyak hal yang membuat atau mendorong  orang  orang suka berbohong.  Tetapi pada intinya adalah karena  KEPENTINGAN DUNIA YANG INGIN DIRAIH, diantaranya adalah karena mengejar harta, mengejar atau mempertahankan pangkat dan jabatan serta yang lainnya.

Sungguh Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam telah mengingatkan tentang BAHAYA ATAU AKIBAT BURUK SUKA  BERBOHONG, beliau bersabda :

Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam mengingatkan tentang salah satu akibat buruk berbohong yaitu sebagaimana sabda beliau : 

وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ ، فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِيْ إِلَى الْفُجُوْرِ ، وَإِنَّ الْفُجُوْرَ يَهْدِيْ إِلَى النَّارِ ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ كَذَّابًا

Dan hindarilah olehmu berlaku bohong karena kebohongan menuntunmu pada kejahatan, dan kejahatan menuntunmu ke neraka. Dan seseorang senantiasa berlaku bohong dan selalu berbohong sehingga dia tercatat di sisi Allah Ta’ala sebagai pembohong (H.R Imam Muslim)  

Syaikh Muhammad Shalih al Utsaimin berkata : Dalam hadits ini Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam telah mengingatkan bahaya berbohong. Beliau bersabda : "Hindarilah olehmu berbohong". Maksudnya hendaklah kalian menjauhi dan dan meninggalkan semua perbuatan bohong.

Tidak dibenarkan pendapat seseorang yang mengatakan bahwa apabila bohong tersebt tidak merugikan orang lain, maka diperkenankan untuk berdusta. Pendapat ini SUNGGUH SANGAT BATHIL sebab tidak ada satu keterangan yang memberikan pengecualian sseperti itu. Sedangkan seluruh keterangan yang ada mengharamkan ucapan bohong.

Kemudian Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam menjelaskan bahwa perkataan bohong akan menuntun kepada kejahatan. Maksudnya, apabila seseorang SELALU BERBOHONG sampai akhirnya menuju kepada kejahatan.   KEJAHATAN AKAN MENJERUMUSKANNYA KE NERAKA.

Kemudian (kata Syaikh), Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam melanjutkan sabdanya : " Dan seseorang senantiasa berlaku bohong dan selalu berbohong sehingga dia tercatat di sisi Allah Ta’ala sebagai pembohong" . Artinya, dia akan dicap sebagai seorang pembohong, wal 'iyaadzubillah. Sebab, apabila seseorang TERBIASA BERBOHONG maka dia akan selalu berbohong PADA SEMUA LINI KEHIDUPANNYA. Dengan demikian, predikat yang disandangnya sangat tepat yaitu SEBAGAI PEMBOHONG. (Syarah al Kaba'ir, dengan diringkas).

Selain itu, ketahuilah bahwa salah satu tanda yang menonjol pada orang munafik adalah  BERBOHONG, Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda : 

آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاث إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَ إِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ، وَ إِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ

Tanda tanda orang munafik  ada tiga (1) Apabila berbicara dia bohong. (2) Apabila berjanji ia mengingkari (3) Apabila diberi amanat ia berkhianat.  (H.R Imam Muslim).

 Dan ketahuilah bahwa  sifat buruk orang orang munafik  pasti mendatang murka Allah Ta’ala. Sungguh, Allah Ta’a telah berjanji akan menempatkan mereka pada tempat yang paling buruk di akhirat kelak sebagaimana firman-Nya :

إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا

Sungguh, orang orang munafik  itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka. (Q.S an Nisa’ 145).

Oleh karena itu hamba hamba akan senantiasa menjaga diri agar menjauh dari perbuatan bohong yang mendatangkan berbagai keburukan. Wallahu A'lam. (2.669)  

  

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar