Sabtu, 16 Juli 2022

ORANG BERIMAN KOKOH DAN KUAT DENGAN MENJAGA PERSAUDARAAN

 

ORANG BERIMAN KOKOH DAN KUAT DENGAN MENJAGA PERSAUDARAAN

Disusun oleh : Azwir B.Chaniago

Sungguh, Allah Ta’ala telah menetapkan bahwa orang beriman itu bersaudara yaitu sebagaimana firman-Nya : 

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

Sesungguhnya orang beriman tu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat. (Q.S al Hujurat 10).

Syaikh as Sa’di berkata : “Sesungguhnya orang beriman itu bersaudara”. Ini adalah perjanjian yang dituinaikan Allah Ta’ala di antara sesama orang beriman. Siapapun orangnya yang berada di belahan timur  bumi ataupun barat yang beriman kepada Allah Ta’ala, Malaikat, kitab kitab, rasul rasul-Nya serta beriman kepada Hari Akhir maka dia adalah saudara orang yang beriman lainnya.

Persaudaraan yang mengharuskan orang orang mencintai saudaranya sebagaimana mereka mencintai diri mereka sendiri serta tidak menyukai apapun yang mengenainya sebagaimana diri mereka sendiri tidak suka terkena hal itu. (Ini sebagaimana disebutkan dalam Shahih Muslim no. 1728). Lihat Tafsir Taisir Karimir Rahman.

Ketahuilah bahwa kekuatan kaum muslimin ada pada ikatan persaudaraan yang kuat dan persatuan yang kokoh diatas petunjuk Allah dan Rasul-Nya. Allah berfirman : 

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ  

Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah dan janganlah kamu bercerai berai. (Q.S Ali Imran 103).

Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam, juga dengan sangat jelas menyebutkan bagaimana seharusnya keadaan persaudaraan sesama orang beriman. Dari Abu Musa, dari Nabi Salallahu ‘alaihi wa salam, beliau bersabda : 

الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا وَشَبَّكَ أَصَابِعَهُ

Orang mukmin yang satu dengan mukmin yang lain bagaikan satu bangunan, satu dengan yang lainnya saling mengokohkan. Kemudian beliau menganyam jari-jemarinya. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Dalam hadits an Nu’man bin Basyir_radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda : 

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ، وَتَرَاحُمِهِمْ، وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى

Orang-orang mukmin dalam hal saling mencintai, mengasihi, dan menyayangi bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga (tidak bisa tidur) dan panas (turut merasakan sakitnya). (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Oleh karena itu menjadi kewajiban penting bagi orang orang beriman untuk selalu memelihara persaudaraan diantara mereka agar mereka tetap kuat dan kokoh. Apalagi pada akhir zaman ini musuh musuh Islam dari kalangan kafir, musyrik,  munafik dan yang lainnya akan terus berusaha memadamkan cahaya Islam ini.

Wallahu A'lam. (2.667)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar