Selasa, 05 Juli 2022

AL QAWYY SALAH SATU NAMA ALLAH YANG WAJIB DIYAKINI

AL QAWYY SALAH SATU NAMA ALLAH YANG WAJIB DIYAKINI

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Dalam al Qur an disebutkan nama nama dan sifat sifat Allah Ta'ala Yang Mahaindah. Satu diantaranya adalah AL QAWYY, YANG MAHA KUAT. Nama ini ada dalam beberapa ayat al Qur an, diantaranya di surat Huud 66.

فَلَمَّا جَاءَ أَمْرُنَا نَجَّيْنَا صَالِحًا وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ بِرَحْمَةٍ مِنَّا وَمِنْ خِزْيِ يَوْمِئِذٍ ۗ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ الْقَوِيُّ الْعَزِيزُ

Maka ketika keputusan (adzab) Kami datang Kami selamatkan (Nabi) Shalih dan orang orang yang beriman bersamanya dengan rahmat Kami dan (Kami selamatkan) dari kehinaan pada hari itu. SUNGGUH RABB-MU MAHAKUAT, MAHA PERKASA.

Syaikh as Sa'di berkata : Termasuk kekuatan dan keperkasaan-Nya adalah Dia (mampu) membinasakan umat umat yang melampaui batas dan menyelamatkan para Rasul dan pengikutnya. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Tentang makna al Qawyy disebutkan oleh Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al Badr adalah :

(1) Tidak ada sesuatu pun yang melemahkan-Nya. (2) Tidak ada ang dapat mengalahkan-Nya. (3) Tidak ada yang dapat menolak takdir-Nya. Semua perintah dan takdir-Nya berlaku pada semua makhluk. (4) Dia memuliakan siapa saja yang

Dia kehendaki dan menghinakan siapa saja yang Dia kehendaki.

(5) Dia menolong siapa yang Dia kehendaki dan membiarkan siapa saja yang Dia kehendaki. (6) Semua kekuatan milik Allah, tidak ada yang tertolong kecuali orang yang ditolong-Nya. (7)  Tidak ada yang mulia kecuali yang Dia muliakan. (8) Demikian pula orang terlantar adalah yang diterlantarkan oleh Allah dan yang hina adalah yang dihinakan-Nya. (Fiqih Asma'ul Husna).

Kemudian, ketika orang berakal (sehat)  mau merenungi maka sungguh sangatlah banyak bukti bukti bahwa Allah Ta'ala Mahakuat dan Mahaperkasa, diantaranya :

Pertama : Diciptakan-Nya langit dan bumi beserta makhluk dan semuanya    berada dibawah pengaturan, penguasaan serta penjagaannya.

 

 إِنَّ اللَّهَ يُمْسِكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ أَنْ تَزُولَا ۚ وَلَئِنْ زَالَتَا إِنْ أَمْسَكَهُمَا مِنْ أَحَدٍ مِنْ بَعْدِهِ ۚ إِنَّهُ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا

Sungguh, Allah yang menahan langit dan bumi agar tidak lenyap. Dan jika keduanya akan lenyap tidak ada seorang pun yang mampu menahannya selain Allah. Dia Maha Penyantun dan Maha Pengampun. (Q.S Fathir 41).

Syaikh as Sa'di berkata : (Dalam ayat ini) Allah Ta'ala mengabarkan tentang kemahasempurna Kuasa-Nya dan keparipurnaan rahmat-Nya serta keluasan sifat santun dan ampunan-Nya. Dan bahwasanya Allah Ta'ala (menahan langit dan bumi) agar tidak lenyap.

Sebab kalau lenyap maka tak seorang pun di antara makhluk ini yang dapat menahannya dan sudah pasti kuasa dan kekuatan mereka tidak mampu menahannya. Namun Allah Ta'ala telah menetapkan keberadaan langit dan bumi sebagaimana adanya agar tercipta rasa aman, manfaat dan sikap mengambil pelajaran bagi manusia. (Tafsir Taisir Karimir Rahman). 

Kedua : Semua kehendak-Nya pasti terjadi.

Sungguh Allah Ta'ala memiliki kekeuatan dan kehendak yang pasti terjadi. Tidak ada seorang pun yang bisa membatalkan kehendak-Nya karena Dia Mahakuat, Mahaperkasa. Allah Ta'ala berfirman :

بَدِيعُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ وَإِذَا قَضَىٰ أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ

(Allah) pencipta langit dan bumi. Apabila Dia hendak menetapkan sesuatu Dia hanya berkata kepadanya : Jadilah. Maka jadilah sesuatu itu. (Q.S al Baqarah 117).

Imam Ibnu Katsir berkata : Dengan ayat ini Allah Ta'ala menjelaskan kesempurnaan kemampuan-Nya  dan keagungan kekuasaan-Nya. Dan bahwa jika Allah mentakdirkan suatu perkara dan menghendaki menciptakannya maka hanyalah Dia mengatakan kepadanya : Kun (jadilah) yaitu sekali saja, fayakun (maka terjadi) yaitu terjadi sesuai apa yang Dia kehendaki. (Tafsir Ibnu Katsir).

Ketiga : Dia membela para Rasul dan membinasakan orang orang kafir dengan mendatangkan bencana.

Sungguh dalam setiap keadaan Dia membela para Rasul dan pengikutnya. Sementara itu Dia kebinasaan Dia timpakan kepada orang orang kafir dan mereka tak mampu sedikitpun menyelamatkan diri dari siksa Allah Ta'ala. Allah Ta'ala berfirman :

كَدَأْبِ آلِ فِرْعَوْنَ ۙ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ ۚ كَفَرُوا بِآيَاتِ اللَّهِ فَأَخَذَهُمُ اللَّهُ بِذُنُوبِهِمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ قَوِيٌّ شَدِيدُ الْعِقَابِ

 (Keadaan mereka) serupa dengan keadaan pengikut Fir'aun dan orang orang yang sebelum mereka. Mereka mengingkari ayat ayat Allah. Maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa dosanya. Sungguh Allah Mahakuat lagi sangat keras siksaan-Nya. (Q.S al Anfal 52)

 

Sungguh, ketika hamba hamba Allah yakin dengan seyakin yakinnya bahwa Allah Ta'ala Mahakuat maka hamba hamba Allah akan mendapat banyak keutamaan diantaranya adalah : (1) Selalu mentaati-Nya. (2) Sangat takut dengan siksa-Nya.(3)  Dan juga selalu berserah diri dan merendahkan diri  kepada-Nya. (4) Merasa cukup dengan perlindungan-Nya.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A'lam. (2.655).

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar