Rabu, 27 Juli 2022

 

BALA' DAN DOA SALING DORONG SAMPAI HARI KIAMAT

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Salah satu makna kata bala' dalam bahasa Arab adalah ujian atau musibah dan terasa tak menyenangkan. Semua orang ingin agar terhindar dari berbagai bala' dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Salah satu jalan agar terhindar dari bala' atau  musibah  adalah dengan  banyak berdoa.

Ketahuilah bahwa doa bermanfaat terhadap apa yang belum ataupun sudah terjadi. Bahkan bala' atau musibah yang akan terjadi akan saling dorong mendorong dengan doa yang dipanjatkan seorang hamba. Doa akan menghadang turunnya bala'. Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda : 

عن عائشة رضي الله عنها قالت : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: لا يغني حذر من قدر و الدعاء ينفع مما نزل ومما لم ينزل وإن البلاء لينزل فيتلقاه الدعاء فيعتلجان إلى يوم القيامة.

Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : Sikap kehati-hatian tidak menahan dari takdir, dan doa bermanfaat dari apa yang terjadi (turun) ataupun yang belum terjadi (turun) dan sesungguhnya bala' benar-benar akan turun lalu dihadang oleh doa, MEREKA BERDUA (YAITU BALA' DAN DOA) SALING MENDORONG SAMPAI HARI KIAMAT. (H.R al Hakim, dihasankan oleh Syaikh al Albani).

Oleh karena itu, orang orang beriman setiap saat bermohon kepada Allah Ta’ala   agar diberi kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat yaitu dengan doa yang diajarkan-Nya : 

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Ya Rab kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari adzab neraka. (Q.S al Baqarah 201)

Selain itu, biasakanlah  membaca dzikir pagi dan dzikir petang karena dalam rangkaian dzikir pagi dan petang   sangatlah banyak kalimat doa atau permohonan kepada Allah Ta'ala untuk dijauhkan dari berbagai kesulitan, marabahaya, bala' ataupun musibah.

Diantara doa yang termasuk dalam rangkaian dzikir pagi dan petang  adalah :

(1) Berdasarkan hadits riwayat Imam Muslim dan yang selainnya. 

أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ

Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu KEBAIKAN DI HARI INI DAN KEBAIKAN SESUDAHNYA. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. 

Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di alam kubur.

(2) Berdasarkan hadits riwayat Imam Bukhari dalam Adabul Mufrad dan yang selainnya. 

اَللَّهُمَّ عَافِنِيٌ في بدني اَللَّهُمَّ عفني فيٌ سَمٌعِي, اَللَّهُمَّ عَفِنِيٌ فِي بَصَري, لاالهَ إلاّ أنٌتَ, أَللّهُمَّ إنِّييٌ أعوٌذُ بِكَ مِنٌ الكُفٌرِ وَالفَقٌرِ ,  وَأعوٌذُ بِكَ مِنٌ عَذَابِ القَبٌرِ , لا إِلهَ إلاَّ أنٌتَ. 

Ya Allah, SELAMATKANLAH TUBUHKU (dari penyakit dan dari apa yang tidak aku inginkan). Ya Allah selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan dari apa yang tidak aku inginkan).Ya Allah selamatkanlah penglihatanku. Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau.

Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur. Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau.

(3) Berdasarkan hadits riwayat at Tirmidzi dan yang selainnya. 

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Dengan menyebut nama Allah yang dengan nama-Nya TIDAK ADA SESUATU YANG MEMBAHAYAKAN  baik di bumi maupun di langit. Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.  

(4) Berdasarkan hadits riwayat Imam Ahmad dan an Nasa’i. 

أَعُوٌذُ بِكَلِماتِ اللهِ التَّا مَّاتِ مِنٌ شرِّ مَا خَلَقَ

Aku berlindung dengan kalimat kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan sesuatu yang diciptakan-Nya.

Oleh karena itu hamba hamba Allah hendaklah terus berdoa memohon kebaikan dan dihindarkan dari berbagai bala' atau musibah. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A'lam. (2.680)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar