Kamis, 21 Juli 2022

ORANG ORANG BERIMAN JANGAN MEMELIHARA SIFAT TAMAK

ORANG ORANG BERIMAN JANGAN MEMELIHARA SIFAT TAMAK

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Tamak adalah salah satu sifat tercela yang harus dihindari oleh orang orang beriman. Sinonim dari kata tamak adalah rakus dan serakah.  Menurut istilah, tamak merupakan sifat manusia yang menginginkan  secara berlebihan terutama dalam harta.

Tidak pernah merasa cukup apalagi merasa puas. Ketika melihat orang lain memiliki harta yang banyak semangatnya mengejar harta semakin bertambah. Penyebab utamanya adalah terlalu cinta harta dunia.

Sungguh Allah Ta'ala telah mengingatkan dalam firman-Nya :

وَتُحِبُّونَ ٱلْمَالَ حُبًّا جَمًّا

Dan kamu mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan.  (Q.S al Fajr  20)

Dan juga firman-Nya :

وَإِنَّهُۥ لِحُبِّ ٱلْخَيْرِ لَشَدِيدٌ

Dan sesungguhnya cintanya kepada harta benar-benar berlebihan. (Q.S al 'Adiyat 8)

Sungguh, tamak adalah perbuatan yang sangat tercela dan tidak terpuji dalam syariat Islam.

Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam mengingatkan tentang gambaran manusia tamak yaitu sebagaimana sabda beliau :

رَوَي التِّرْمِذِيُّ عَنْ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ الأَنْصَارِيِّ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَا ذِئْبَانِ جَائِعَانِ أُرْسِلاَ فِي غَنَمٍ بِأَفْسَدَ لَهَا مِنْ حِرْصِ الْمَرْءِ عَلَى الْمَالِ وَالشَّرَفِ لِدِينِ

Imam at Tirmidzi meriwayatkan dari Ka’ab ibn Malik al Anshari radhiallahu anhu, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda  : Tidaklah dua ekor srigala yang lapar dikirimkan pada seekor kambing itu lebih berbahaya daripada tamaknya seseorang pada harta dan kedudukan dalam membahayakan agamanya. 

Sungguh Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam  telah mengingatkan kita semua agar menjauhkan diri dari sifat tamak yang membahayakan manusia. Beliau bersabda :

اِتَّقُوا الظُّلْمَ فَإِنَّ الظُّلْمَ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، وَاتَّقُوا الشُّحَّ ، فَإِنَّ الشُّحَّ أَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ ، حَمَلَهُمْ عَلَى أَنْ سَفَكُوْا دِمَاءَهُمْ وَاسْتَحَلُّوْا مَحَارِمَهُمْ .

Hindarilah kezhaliman, karena kezhaliman merupakan kegelapan kegelapan di hari Kiamat. Hindarilah SIFAT TAMAK, karena ketamakan telah membinasakan umat sebelum kalian. Ketamakan telah menyeret mereka kepada perbuatan menumpahkan darah kaumnya sendiri serta membuatan mereka menghalalkan hal hal yang diharamkan. (Silsilah Hadits Shahih, Syaikh al Albani). 

Ketahuilah bahwa  tamak atau rakus terhadap harta adalah musuh bagi orang orang yang ikhlas. Imam Ibnul Qayyim, memberikan nasehat yang berharga buat kaum muslimin. Kata beliau : Keikhlasan tidak dapat bersatu dengan salah satu dari dua  sifat yaitu : 

(1) Serakah atau tamak dan (2)  Suka dipuji atau disanjung. Sifat ini tidak akan pernah bersatu dalam diri seseorang. Bagaimana mungkin air bersatu dengan api.  Biawak tentu tidak mungkin bersatu dengan ikan. Yang satu akan mematikan yang lainnya. (Fawaidul Fawaid).

Selain itu ketahuilah saudaraku bahwa TAMAK TERHADAP HARTA memang tercela. Tetapi TAMAK TERHADAP PANGKAT, JABATAN DAN KEKUASAAN INI LEBIH TERCELA LAGI bahkan dampak buruknya lebih dahsyat.  Ketika manusia tamak terhadap pangkat, jabatan dan kekuasaan  maka akan muncul  kezaliman yang hebat terhadap masyarakat. Diantaranya adalah :

(1)  Oligarki,  kolusi dan nepotisme akan tumbuh subur.

(2) Mereka akan menghalalkan segala cara.

(3) Akan terjadi sikut sikutan, saling jegal dan menjatuhkan bisa berlaku terhadap   teman sendiri bahkan terhadap teman dalam satu wadah organisasi.

(4)  Politik belah bambu akan berkembang. Mereka akan menginjak yang dibawah dan mengangkat yang diatas dengan cara halus ataupun kasar.

Oleh karena itu, orang orang beriman berusahalah menjaga diri agar tidak terjatuh kepada sifat tamak yang akan mendatangkan banyak bahaya dan kesulitan.  Wallahu A'lam. (2.673).

 

 

 

 

 

 

 

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar