Rabu, 13 Juli 2022

DIANJURKAN MELAKUKAN SHALAT SUNNAH WUDHU'

 

DIANJURKAN MELAKUKAN SHALAT SUNNAH WUDHU'

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh, selain shalat fardhu 5 kali sehari sehari semalam, orang orang beriman juga sangat dianjurkan melakukan shalat shalat sunnah yang disyariatkan. Diantaranya adalah shalat sunnah wudhu' yaitu shalat dua rakaat setelah berwudhu'. Diantara dalilnya adalah :

Pertama : Hadits qawliyah,  dari Humran bekas budak Utsman bin Affan.

عَنْ حُمْرَانَ مَوْلَى عُثْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ وَهُوَ بِفِنَاءِ الْمَسْجِدِ فَجَاءَهُ الْمُؤَذِّنُ عِنْدَ الْعَصْرِ فَدَعَا بِوَضُوءٍ فَتَوَضَّأَ ثُمَّ قَالَ وَاللَّهِ لأُحَدِّثَنَّكُمْ حَدِيثًا لَوْلاَ آيَةٌ فِى كِتَابِ اللَّهِ مَا حَدَّثْتُكُمْ إِنِّى سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « لاَ يَتَوَضَّأُ رَجُلٌ مُسْلِمٌ فَيُحْسِنُ الْوُضُوءَ فَيُصَلِّى صَلاَةً إِلاَّ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الصَّلاَةِ الَّتِى تَلِيهَا

Dari Humran mantan budak Utsman, dia berkata, saya mendengar Utsman bin Affan, sedangkan dia di halaman masjid, lalu muadzdzin mendatanginya ketika Ashar, lalu dia meminta air wudhu, lalu berwudhu, kemudian berkata : Demi Allah, sungguh aku akan menceritakan kepada kalian suatu hadits, kalau bukan karena suatu ayat dalam Kitabullah niscaya aku tidak akan menceritakannya kepada kalian.

Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : Tidaklah seorang laki-laki muslim berwudhu, lalu memperbagus wudhunya, lalu melakukan shalat, melainkan pasti Allah mengampuni dosanya antara dia dan shalat sesudahnya. (H.R Imam Muslim).

Kedua : Hadits taqririyah dari Abu Hurairah.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ : لِبِلاَلٍ عِنْدَ صَلاَةِ الْفَجْرِ يَا بِلاَلُ حَدِّثْنِي بِأَرْجَى عَمَلٍ عَمِلْتَهُ فِي الإِسْلاَمِ فَإِنِّي سَمِعْتُ دَفَّ نَعْلَيْكَ بَيْنَ يَدَيَّ فِي الْجَنَّةِ قَالَ مَا عَمِلْتُ عَمَلاً أَرْجَى عِنْدِي أَنِّي لَمْ أَتَطَهَّرْ طُهُورًا فِي سَاعَةِ لَيْلٍ ، أَوْ نَهَارٍ إِلاَّ صَلَّيْتُ بِذَلِكَ الطُّهُورِ مَا كُتِبَ لِي أَنْ أُصَلِّيَ.

Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu bahwa Nabi Salallahu alaihi Wasallam  berkata, kepada Bilal radhiallahu ‘anhu ketika shalat Fajar (Shubuh) : Wahai Bilal, ceritakan kepadaku amal yang paling utama yang sudah kamu amalkan dalam Islam, sebab aku mendengar di hadapanku suara sandalmu dalam surga.

Bilal berkata : Tidak ada amal yang utama yang aku sudah amalkan kecuali bahwa jika aku bersuci (berwudhu’) pada suatu kesempatan malam ataupun siang melainkan aku selalu shalat dengan wudhu’ tersebut, berupa shalat yang telah ditetapkan kepadaku. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Oleh karena itu hamba hamba hendaklah berusaha mengamalkan shalat sunnah ini. Ketahuilah,  berdasarkan dua hadits diatas sangat jelas bahwa shalat sesudah wudhu' ini  disunahkan dan yang mengamalkannya termasuk hamba Allah yang menghidupkan sunnah. Rasulullah salallahu 'alaihi Wasallam bersabda :

 من أحيا سنتي فقد أحبني ومن أحبني كان معي في الجنة .

Barangsiapa yang menghidupkan sunnahku maka dia telah mencintaiku. Barangsiapa mencintaiku maka dia akan bersamaku di surga. (H.R at Tirmidzi).

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A'lam. (2.662)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar