Minggu, 17 Juli 2022

MENCARI JALAN MENDEKATKAN DIRI KEPADA ALLAH SUPAYA BERUNTUNG

 

MENCARI JALAN MENDEKATKAN DIRI KEPADA ALLAH SUPAYA BERUNTUNG

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Perintah Allah Ta'ala yang sangat penting dan menjadi kewajiban paling utama orang orang beriman adalah bertakwa kepada Allah dan senantiasa mencari WASILAH ATAU JALAN UNTUK MENDEKATKAN DIRI KEPADA-NYA. Allah Ta'ala berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَابْتَغُوا إِلَيْهِ الْوَسِيلَةَ وَجَاهِدُوا فِي سَبِيلِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Wahai orang orang yang beriman !. Bertakwalah kepada Allah DAN CARILAH WASILAH (JALAN) UNTUK MENDEKATKAN DIRI KEPADA-NYA, dan berjihadlah di jalan Allah SUPAYA KAMU BERUNTUNG. (Q.S al Ma'idah 35).

Imam Ibnu Katsir berkata : Makna wasilah (dalam ayat ini) adalah sarana (jalan) yang mengantarkan kepada PENCAPAIAN TUJUAN. Kemudian beliau mengutip perkataan Qatadah (wasilah) bermakna : Kalian mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala dengan mentaati-Nya dan mengerjakan apa yang diridhai-Nya. (Tafsir Ibnu Katsir).

Syaikh as Sa'di berkata : "Dan carilah wasilah untuk mendekatkan diri kepada-Nya" artinya : (1) Kedekatan kepada-Nya. (2) Bagian pahala disi-Nya. (3) Kecintaan kepada-Nya.

Dan  hal itu dengan MELAKSANAKAN KEWAJIBAN KEWAJIBAN YANG DIPERINTAHKANNYA (1) Yang terkait dengan hati seperti mencintai-Nya dan mencintai karena-Nya. (2) Rasa takut dan berharap (3) Kembali kepada-Nya dan tawakal. (4) Dan juga dengan melaksanakan kewajiban yang diperintahkan-Nya.

Kemudian Allah Ta'ala mengkhususkan JIHAD DI JALAN-NYA dari amalan yang mendekatkan kepada-Nya. Dan jihad itu adalah mengeluarkan segala daya dalam memerangi orang kafir dengan harta, nyawa, pandangan (petunjuk dan nasehat), lisan dan usaha untuk menjunjung agama Allah denga napa yang mampu dilakukan oleh seorang hamba.

"Supaya kamu beruntung", yaitu jika kamu bertakwa kepada Allah dengan meninggalkan kemaksiatan  dan kamu mencari jalan mendekatkan diri kepada-Nya dengan melakukan ketaatan serta berjihad di jalan-Nya demi mencari ridha-Nya.

Keberuntungan itu adalah :  (1) Keberhasilan meraih dan mendapat apa yang diinginkan dan (2) Selamat dari apa yang tidak diinginkan. Hakikatnya (keberuntungan itu) adalah kebahagian yang abadi dan nikmat yang langgeng. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Oleh karena itu orang orang beriman haruslah tetap bersemangat mencari jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala dan termasuk berjihad di jalan Allah sesuai kemampuan. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A'lam. (2.668).

  

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar