Minggu, 30 Agustus 2020

MELAKUKAN SHALAT LAIL BISA TERHALANG KARENA DOSA

 

MELAKUKAN SHALAT LAIL BISA TERHALANG KARENA BANYAK DOSA

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Salah satu shalat sunnah yang sangat dianjurkan adalah shalat lail atau shalat malam. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam menjelaskan keutamaannya, diantaranya adalah :  

عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأْبُ الصَّالِحِيْنَ قَبْلَكُمْ وَهُوَ قُرْبَةٌ إِلَى رَبِّكُمْ وَمُكَفِّرَةٌ لِلسَّيِّئَاتِ وَمَنْهَاةٌ عَنِ الإِثْمِ

Hendaklah kalian melaksanakan qiyamul lail (shalat malam) karena shalat lail  adalah kebiasaan orang shalih sebelum kalian dan membuat kalian lebih dekat kepada Allah. Shalat malam dapat menghapuskan kesalahan dan dosa.  (Al Irwa’ no. 452, Syaikh al Albani mengatakan bahwa hadits ini Hasan).

Rasulllah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda :

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ

Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, yaitu Muharram dan sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah SHALAT MALAM. (H.R Imam Muslim, dari Abu Hurairah).

Sangatlah banyak saudara saudara kita yang sudah istiqamah, kontinyu dalam melaksanakan shalat lail. Namun demikian ada pula yang masih merasa berat untuk melakukannya meskipun ada keinginan. Ketahuilah bahwa ada banyak penyebab yang menghalangi seseorang untuk melakukan shalat lail. Satu diantaranya adalah TERHALANG OLEH DOSA.

Sungguh dosa dan maksiat yang dilakukan seseorang adalah salah satu penghalang dirinya melakukan ketaatan. Imam Ibnul Qayyim berkata : Maksiat menyebabkan kehampaan hati dari (beribadah) mengingat Allah Ta’ala. Banyak sekali KETAATAN TERPUTUS KARENA DOSA. Padahal satu ketaatan lebih baik daripada dunia beserta isinya. (Ad Daa’ wad Dawaa’).

Seorang lelaki bertanya kepada Ibrahim bin Adham  : Sungguh, aku tidak mampu melakukan shalat malam, maka berilah aku resep obatnya ?. Ibrahim bin Adham, semoga Allah merahmatinya, berkata : Janganlah kamu bermaksiat kepada-Nya di siang hari. Hal itu (yakni, tidak bermaksiat kepada-Nya di siang hari) akan membangunkan kamu untuk berdiri di hadapan-Nya di malam hari.

Karena sesungguhnya berdirinya kamu di hadapan-Nya di malam hari termasuk kemuliaan yang paling agung. Sedangkan pelaku maksiat tidak berhak mendapatkan kemuliaan tersebut. (Muhammad bin Shalih al-Munajjid, Fatawa al Islam Su-al wa Jawab). Sumber al Sofwa Channel.

Oleh karena itu maka hamba hamba Allah yang ingin melakukan shalat malam dengan istiqamah maka pasang niat yang ikhlas dan berusahalah menjauhi semua dosa sekecil apapun. Jika tergelincir kepada dosa bersegera memohon ampun.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.069)

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar