Sabtu, 29 Agustus 2020

HAMBA HAMBA ALLAH HARUSLAH BANYAK MEMOHON AMPUN

 

HAMBA HAMBA ALLAH HARUSLAH BANYAK MEMOHON AMPUN

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh, Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam telah diampuni dosanya yang lalu dan yang akan datang sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah Ta’ala :

إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُّبِينًا
لِيَغْفِرَ لَكَ اللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكَ وَيَهْدِيَكَ صِرَاطًا مُسْتَقِيمًا

Sungguh, Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata. Agar Allah memberikan ampunan kepadamu (Muhammad) atas dosamu yang lalu dan yang akan datang  serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan menunjukkimu ke jalan yang lurus. (Q.S al Fath 1-2).

Juga dijelaskan dalam hadits dari Aisyah, dia berkata :

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا صَلَّى قَامَ حَتَّى تَفَطَّرَ رِجْلاَهُ قَالَتْ عَائِشَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَتَصْنَعُ هَذَا وَقَدْ غُفِرَ لَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ فَقَالَ يَا عَائِشَةُ أَفَلاَ أَكُونُ عَبْدًا شَكُورًا

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam terbiasa shalat sehingga kakinya pecah-pecah. Kemudian aku (Aisyah) mengatakan kepada beliau, Wahai Rasulullah, kenapa engkau melakukan hal ini padahal ENGKAU TELAH DIAMPUNI DOSA YANG TELAH LALU DAN YANG AKAN DATANG. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan : Tidakkah engkau menyukai aku menjadi hamba yang bersyukur. (H.R Imam Muslim).

Dengan keadaan yang demikian, yaitu Allah Ta’ala  telah mengampuni dosa dosa beliau yang telah lalu dan yang akan datang,  tetapi beliau selalu memperbanyak istighfar yaitu memohon ampun. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasalam  bersabda :

وَاللَّهِ إِنِّى لأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِى الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً

Demi Allah. Sungguh aku selalu beristighfar dan bertaubat kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali. (H.R Imam Bukhari)

 Beliau juga bersabda :

يَا أَيُّهَا النَّاسُ تُوبُوا إِلَى اللَّهِ فَإِنِّى أَتُوبُ فِى الْيَوْمِ إِلَيْهِ مِائَةَ مَرَّةٍ

Wahai sekalian manusia. Taubatlah (beristigfar) kepada Allah karena aku selalu bertaubat kepada-Nya dalam sehari sebanyak 100 kali. (H.R Imam Muslim).

Lalu bagaimana dengan kita ?. Dalam satu hadits qudsi disebutkan bahwa kita berbuat dosa malam dan siang. Dan Allah Ta’ala menyuruh kita memohon ampun.

يَا عِبَادِي إِنَّكُمْ تُخْطِئُونَ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَأَنَا أَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا فَاسْتَغْفِرُونِي أَغْفِرْ لَكُمْ

Wahai hamba hamba-Ku sesungguhnya KALIAN SEMUA BERBUAT SALAH  di waktu malam dan siang, sedangkan Aku mengampuni segala dosa semuanya, maka MINTALAH AMPUN KALIAN SEMUA   kepada-Ku niscaya Aku ampuni kalian. (H.R Imam Muslim).

Allah Ta’ala berfirman :

وَأَنِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَتَاعًا حَسَنًا إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى

Dan hendaklah kamu memohon ampunan kepada Rabb-mu dan bertaubat kepada-Nya. Niscaya dia akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu sampai waktu yang telah ditentukan. (Q.S Huud 3).

Oleh karena itu hamba hamba Allah haruslah banyak memohon ampun kepada-Nya di setiap saat. Ketahuilah bahwa kalimat memohon ampun sangatlah banyak bentuknya dan diantara kalimat memohon ampun yang sering diucapkan  Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam  adalah sebagaimana diriwayatkan dari Ibnu Umar. Dia mengatakan bahwa jika kami menghitung dzikir Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam satu majelis, beliau mengucapkan :

رَبِّ اغْفِرْ لِى وَتُبْ عَلَىَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

Ya Allah ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang, sebanyak 100 kali. (HR. Abu Daud,  dishahihkan oleh Syaikh al Albani).

Diantara kalimat memohon ampun yang juga diajarkan Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam adalah :

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لآاِلَهَ إلاَّ هُوَ الْحَيُ الْقَيَّوْمُ وأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Aku memohon ampun kepada Allah Yang Mahaagung, Yang tiada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Dia. Yang Mahahidup lagi Mahaberdiri sendiri dan aku bertaubat kepada-Nya. (H.R Abu Dawud, at Tirmidzi dan al Hakim).

Ketahuilah bahwa memohon ampun pada hakikatnya haruslah dilakukan setiap saat dan dalam jumlah yang banyak. Bagi hamba hamba Allah yang biasa mengamalkan dzikir pagi setelah shalat shubuh dan dzikir petang setelah shalat ashar maka sungguh ada kesempatan untuk memohon ampun seratus kali di pagi hari dan seratus kali pula di petang hari, yaitu dengan mengucapkan :

أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ.

Aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Insya Allah ada mafaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.067)

 

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar