Jumat, 07 Agustus 2020

KELIRU DALAM CARA MENCARI KEBAHAGIAAN

 

KELIRU DALAM CARA MENCARI KEBAHAGIAAN HIDUP

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Setiap orang menginginkan happiness in life atau KEBAHAGIAAN DALAM HIDUPNYA. Ketika ada yang bertanya : Kalau ingin mendapatkan kebahagian dalam hidup atau memiliki kehidupan yang baik lalu apa yang engkau butuhkan ?. Lalu ada yang menjawab : Aku butuh pekerjaan atau usaha dengan penghasilan yang besar. Dengan begitu bisa memenuhi semua kebutuhan dan keinginan seperti punya rumah yang mewah, kendaraan yang bagus dan lebih dari satu, bisa rekreasi kesana kemari.

Ketahuilah bahwa TIDAK SEMUA ORANG dengan harta berlimpah, rumah megah, kendaraan mewah keluaran terbaru pula, rekreasi  kemana yang dia suka tapi tak mendapat kebahagian dalam hidupya. Tak bisa memperoleh kehidupan yang baik. Kalaupun ada kebahagian itu sifatnya sangat sementara.

Kenapa bisa begitu ?, karena sebagian orang DILALAIKAN OLEH HARTANYA sehingga hampir tak ada waktu untuk memperkokoh iman dan mengisi hidupnya dengan amal shalih. Sungguh Allah Ta’ala telah mengingatkan dalam firman-Nya :

أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ

Bermegah megahan telah melalaikan kamu. (Q.S at Takatsur 1)

Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin berkata : Arti ALHAKUM adalah kamu sudah disibukkan sehingga kamu lalai dengan perkara yang penting yaitu mengingat Allah dan MENTAATI-NYA. (Tafsir Juz ‘Amma).

Allah Ta’ala berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلَا أَوْلَادُكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ ۚ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ

Wahai orang orang yang beriman !. Janganlah HARTA BENDAMU dan anak anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Dan barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang orang yang berugi. (Q.S al Munafiqum 9).

Memang ada banyak orang di zaman ini terlalu sibuk dalam mencari harta, mengembangkan harta dan menyimpan harta bahkan sibuk kesana kemari untuk membelanjakan harta. Akibatnya shalat sering tertunda bahkan tak tertib, baca al Qur an tak sempat apalagi mentadaburinya. Belajar ilmu syar’i hampir tak pernah ada waktu.

Ketahuilah, Allah Ta’ala telah menjelaskan dalam firman-Nya bahwa KEHIDUPAN YANG BAIK (berbahagia, peny) akan diperoleh dengan beramal shalih  dan menjaga iman Dalam dirinya :

مَنْ عَمِلَ صَٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

Barangsiapa yang beramal saleh, laki laki atau perempuan sedangkan dia beriman, akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik. Dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (Q.S an Nahal 97).

Imam Ibnu Katsir berkata : Inilah janji dari Allah Ta’ala bagi orang yang mengerjakan amal shalih, yaitu amal yang mengikuti al Qur an dan as Sunnah, baik laki laki maupun wanita yang hatinya beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.

Amal yang diperintahkan itu telah disyariatkan dari sisi Allah, yaitu Dia akan memberinya kehidupan yang baik di dunia  dan memberikan balasan di akhirat kelak dengan balasan yang lebih baik dari pada apa yang telah dikerjakannya. (Tafsir Ibnu Katsir).

Tentang Dalam surat  an Nahal 97 ini, Syaikh as Sa’di berkata : (Firman Allah Ta’ala : “Maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik”. Maksudnya : Dengan memberikan KETENANGAN HATI DAN KETENTERAMAN JIWA serta tidak menoleh kepada objek yang mengganggu hatinya dan Allah Ta’la memberinya rizki yang halal dari arah yang tak disangka sangka. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Oleh karena itu hamba hamba Allah hendaklah paham cara terbaik untuk mendapatkan kebahagian hidup di dunia bahkan sampai ke akhirat yaitu dengan melakukan AMAL SHALIH YANG DILANDASI IMAN. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.050)      

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar