Senin, 17 Agustus 2020

KETIKA BERDOA TAMBAHKAN PERMOHONAN KEBAIKAN UNTUK GURU GURU KITA

 

KETIKA BERDOA TAMBAHKAN PERMOHONAN KEBAIKAN

UNTUK GURU GURU KITA

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh ilmu yang ada dalam diri kita saat ini terutama ilmu syariat  dan juga ilmu dunia yang bermanfaat bagi diri kita dan kaum muslimin umumnya adalah berkat kebaikan yang diberikan oleh guru guru kita. Ilmu itu kita peroleh dengan duduk dihadapan guru, membaca kitab kitabnya, membaca tulisan dan mendengarkan kajiannya melalui medsos dan sarana lainnya.

Selain itu, kita juga memperhatikan dan mencontoh sikap dan juga akhlak serta tutur kata dan sopan santun guru guru yang bermanfaat bagi kita muridnya.  Ketahuilah bahwa  setiap kebaikan sangat pantas dibalas. Apalagi kepada orang orang yang telah memberikan ilmu yang nilainya terkadang tidak bisa dibanding dengan materi. Oleh karena itu berterima kasihlah kepada guru guru.

Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam telah mengingatkan perkara ini dalam sabda beliau :

لاَ يَشْكُرُ اللَّهَ مَنْ لاَ يَشْكُرُ النَّاسَ

Tidak dikatakan bersyukur pada Allah bagi siapa yang tidak  (tahu) berterima kasih pada manusia. (H.R Abu Daud dan at Tirmidzi, dari Abu Hurairah. Dishahihkan oleh  Syaikh al Albani).

Salah satu cara berterima kasih kepada guru kita adalah DENGAN MENDOAKAN BANYAK KEBAIKAN BAGINYA. Tambahkanlah dalam doa doa kita permohonan kepada Allah Ta’ala agar  guru guru kita diberikan banyak kebaikan.    

Perhatikanlah bagaimana orang orang terdahulu mendoakan guru gurunya. Diantaranya adalah  Abu Bakar al Khalad, dia berkata : Aku selalu berdoa kepada Allah Ta’ala di akhir shalatku untuk  Imam asy Syafi’i. (Siyar an Nubala’). 

Sungguh guru guru kita hakikatnya adalah saudara kita sesama muslim bahkan telah banyak memberi manfaat kepada kita. Rasulullah sangat menganjurkan untuk mendoakan saudara sesama muslim. Mendoakan saudara apalagi guru guru  maka manfaatnya juga akan didapat oleh yang mendoakan. Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam bersabda :  

دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ

Doa seorang muslim untuk saudaranya (muslim lainnya) yang tidak berada di hadapannya akan dikabulkan oleh Allah. Di atas kepala orang muslim yang berdoa tersebut terdapat seorang malaikat yang ditugasi menjaganya. Setiap kali orang muslim itu mendoakan kebaikan bagi saudaranya, niscaya malaikat yang menjaganya berkata : Aamiin (semoga Allah mengabulkan) dan bagimu hal yang serupa. (H.R Imam Muslim).

Dalam riwayat yang lain disebut :

مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلاَّ قَالَ الْمَلَكُ وَلَكَ بِمِثْلٍ

Tidak ada seorang hamba pun yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata kepadanya : Dan bagimu seperti apa yang kamu mohon. (H.R Imam Muslim)

Itulah diantara adab seorang murid terhadap guru gurunya yang kiranya bisa membalas sebagian dari kebaikannya. Jadi ketika seseorang berdoa meminta kebaikan untuk dunia dan akhiratnya MAKA TAMBAHKAN JUGA DOA MEMOHON KEBAIKAN buat semua guru guru yang telah berjasa memberikan ilmu yang bermanfaat. Wallahu A’lam. (2.056).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar