Minggu, 05 Mei 2019

TIGA JALUR UTAMA PENGHAPUS DOSA DI BULAN RAMADHAN


TIGA JALUR UTAMA PENGHAPUS DOSA BULAN RAMADHAN

Oleh : Azwir B. Chaniago

Setiap tahun Allah datangkan bulan Ramadhan bagi kita. Kita telah bertemu dengannya berkali kali. Ada yang sudah bertemu 10, 20 bahkan ada yang sudah bertemu Ramadhan lebih dari 50 kali.

Sungguh sangatlah besar kegembiraan kita ketika mendapat anugerah bertemu dengan Ramadhan karena keutamaan dan kebaikan yang banyak  ada padanya. Oleh karena itu kita selalu berdoa untuk dipertemukan dengan Ramadhan dan diberi kekuatan untuk beribadah padanya serta kita bermohon pula kepada Allah Ta’ala agar ibadah kita diterima.

Dari beberapa riwayat dapatlah diketahui bahwa para ulama dahulu juga bersungguh sungguh berdoa sebelum Ramadhan. Diantara doanya adalah :

اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُتَقَبَّلاً

Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan. (Lathaif al Ma’arif).

Ketahuilah bahwa diantara keutamaan dan kebaikan yang ada di bulan Ramadhan adalah untuk menghapus dosa. Dalam hal ini paling tidak ada  tiga jalur yaitu :

Pertama : Ketika melaksanakan puasa.

Sungguh orang orang beriman yang melaksanakan puasa Ramadhan akan diampuni dosanya yang telah lalu. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Barangsiapa yang puasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (H.R Imam Bukhari  dan Imam Muslim, dari Abu Hurairah)

Yang dimaksud dengan iman di sini adalah meyakini wajibnya puasa yang dia lakukan. Sedangkan yang dimaksud dengan mengharapkan pahala atau ihtisab adalah keinginan mendapatkan balasan pahala dari Allah Ta’ala (Fath al Bari)

Kedua : Ketika mendirikan shalat taraweh

Pada hadits no. 697 dalam  Bulughul Maram, Ibnu Hajar Asqalani menyebutkan :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رضي الله عنه – أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ: – مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا, غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah Salllahu ‘alaihi Wasallam, beliau bersabda : Jika seseorang melaksanakan shalat taraweh atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah akan diampuni dosa dosanya yang telah lalu. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim)

Itulah di antara keutamaan shalat tarawih. Hal ini juga menunjukkan bahwa disebut ikhlas jika seseorang mengharap pahala dari sisi Allah ketika beramal.

Ketiga : Ketika mendirikan shalat pada malam qadar

 Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إَيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Barang siapa berdiri (shalat) pada  Lailatul Qadr dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim)

Selain itu disunnahkan untuk banyak berdoa pada malam qadar tersebut. Telah diriwayatkan dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, (dia) berkata : Aku bertanya, “Ya Rasulullah !. Apa pendapatmu jika aku tahu kapan lailatul qadr (terjadi), apa yang harus aku ucapkan ?.  Beliau menjawab, ucapkanlah :

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Ya Allah Engkau Maha Pengampun dan mencintai orang yang meminta ampunan, maka ampunilah aku (H.R at Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Oleh karena itu mari kita isi bulan Ramadhan dengan ibadah ibadah yang disyariat sehingga kita menjadi orang orang bertakwa dan dosa dosa kita diampuni. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.622)   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar