Rabu, 15 Mei 2019

RUGI BESAR JIKA TAK MELAKSANAKAN SHALAT TARAWEH


RUGI BESAR JIKA TAK MELAKSANAKAN SHALAT TARAWEH

Oleh : Azwir B. Chaniago

Shalat malam atau qiyamul lail adalah shalat sunnah yang sangat dianjurkan dalam syariat Islam. Di bulan  lain di luar  Ramadhan, qiyamul lail umumnya disebut dengan shalat tahajjud sedangkan di bulan Ramadhan sangat masyhur dengan nama shalat taraweh. 

Shalat taraweh hakikatnya lebih mudah untuk diamalkan karena bisa dilaksanakan segera setelah shalat Isya. Tak perlu tidur dulu sebagaimana pelaksanaan shalat tahajjud yang kita lakukan diluar bulan Ramadhan yaitu ada syarat harus tidur dulu meskipun tidurnya hanya sebentar. 
 
Para ulama menyebutkan bahwa shalat taraweh hukumnya adalah sunnah mu’akad atau sunnah yang sangat dianjurkan. Ini merupakan syiar Islam yang sangat tampak.
Orang orang beriman janganlah mengabaikan ibadah shalat taraweh ini karena memiliki banyak keutamaan, Diantaranya adalah :

Pertama : Dosa diampuni dengan mengamalkan shalat taraweh.

Pada hadits no. 697 dalam  Bulughul Maram, Ibnu Hajar Asqalani menyebutkan :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رضي الله عنه – أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ: – مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا, غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah Salllahu ‘alaihi Wasallam, beliau bersabda : Jika seseorang melaksanakan shalat taraweh atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah akan diampuni dosa dosanya yang telah lalu. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim)

Maksud qiyam Ramadhan, secara khusus, menurut Imam Nawawi adalah shalat taraweh. Hadits ini memberitahukan, bahwa shalat taraweh itu bisa mendatangkan maghfirah dan bisa menggugurkan semua dosa.  Tetapi dengan syarat : (1)  Karena berlandaskan iman. (2)  Membenarkan pahala-pahala yang dijanjikan oleh Allah dan mencari pahala tersebut dari Allah Ta’ala. (3) Bukan karena riya’ atau sekedar (mengikuti) adat kebiasaan. (Fathul Bari).

Kedua : Mendapat pahala seperti shalat semalam penuh.

Sangat sulit bagi kita untuk melakukan shalat sepanjang malam apalagi terus menerus selama sebulan. Tapi dengan kasih sayang-Nya, Allah Ta’ala mendatangkan Ramadhan dan ada kesempatan untuk shalat taraweh yang bernilai pahala seperti shalat semalam penuh.

Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengumpulkan keluarga dan para sahabatnya. Lalu beliau bersabda :

إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةً

Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh. (H.R Imam Ahmad, Abu Dawud dan yang lainnya, dishahihkan oleh Syaikh al Albani).

Hadits ini  merupakan anjuran agar kaum muslimin mengerjakan shalat taraweh secara berjama’ah  dan mengikuti imam hingga selesai. Dan mereka yang mengamalkannya akan mendapatkan pahala shalat semalam penuh.

Itulah diantara keutamaan melaksanakan shalat taraweh yang disebutkan dalam sabda Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam. Semoga sabda beliau ini menjadi motivasi yang kuat bagi kita untuk mengamalkan shalat taraweh ketika bertemu dengan Ramadhan. Sungguh merugi orang orang yang  melalaikannnya.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.626)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar